SMK BUDI LUHUR

Sunday, 1 January 2023

Terbaru Kesiapan SMP dan SMA dalam Menerapkan Informatika Sebagai MataPelajaran Terbaru Tahun 2019/2020

Kesiapan SMP dan SMA dalam Menerapkan Informatika Sebagai Mata Pelajaran Terbaru Tahun 2019/2020

Kesiapan SMP dan SMA dalam Menerapkan Informatika Sebagai Mata Pelajaran Terbaru Tahun 2019/2020

Dalam kesempatan kali ini kami selaku pengurus situs https://indoint.com/ ini akan membahas dan membagikan file tentang Kesiapan SMP dan SMA dalam Menerapkan Informatika Sebagai Mata Pelajaran Terbaru Tahun 2019/2020 yang sebagaimana tersebut akan sangat bermanfaat bagi rekan-rekan yang sedang membutuhkan beberapa file Kesiapan SMP dan SMA dalam Menerapkan Informatika Sebagai Mata Pelajaran Terbaru Tahun 2019/2020.

Kurikulum 2013 yang diberlakukan mulai tahun ajaran 2013/2014 dikembangkan dengan memerhatikan faktor-faktor yang bersifat internal dan eksternal. Faktor yang bersifat internal terkait dengan aspek teknis pengembangan kurikulum, sedangkan faktor eksternal antara lain terkait kebijakan pemerintah yang ditetapkan melalui berbagai produk hukum seperti Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden, Peraturan Menteri, dan peraturan di bawahnya. Faktor eksternal lainnya adalah perubahan -perubahan yang terjadi di masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan sosial, budaya, ekonomi, ilmu pengetahuan, teknologi, politik, dan hubungan antar bangsa yang semakin terbuka sebagai akibat globalisasi dan perkembangan pesat teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Kurikulum 2013 dimanfaatkan sebagai alat pembelajaran (ICT for learning) yang terintegrasi pada semua mata pelajaran karena pada hakikatnya, saat ini semua kegiatan kehidupan termasuk pembelajaran, berbasis TIK. Untuk mewujudkannya warga sekolah seyogyanya memahami dan menerapkan TIK dalam pelaksanaan kegiatan di sekolah. Oleh karena itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia telah mengatur peran guru TIK sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2014 tentang Peran Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Guru Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi dalam Implementasi Kurikulum 2013, yaitu membimbing peserta didik untuk mendukung kelancaran proses pembelajaran, memberikan layanan/fasilitasi kepada sesama guru untuk persiapan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran dan memberikan layanan/fasilitasi kepada tenaga kependidikan untuk mengembangkan sistem manajemen sekolah berbasis TIK.
Dewasa ini, pemanfaatan TIK sebagai alat pembelajaran dalam dunia pendidikan tidaklah cukup, karena saat ini dunia global telah memasuki era revolusi industri generasi keempat atau Revolusi Industri 4.0 (Industry Revolution 4.0/IR4.0) yang tidak dapat dihindari oleh bangsa Indonesia.

IR4.0 menghadirkan sistem cyber-physical, dimana industri bahkan kehidupan sehari-hari mulai bersentuhan dengan dunia virtual yang berbentuk komunikasi manusia dengan mesin yang ditandai dengan kemunculan komputer super, mobil otonom, robot pintar, pemanfaatan Internet of Things (IoT), sampai dengan rekayasa genetika, dan perkembangan neurotechnology. Era ini menghadirkan teknologi disruptif (disruptive technology) yang menggantikan peran manusia. Mengacu pada https://www8.cao.go.jp/cstp/english/society5_0/index.html, manusia dalam bermasyarakat sudah memasuki era Society 5.0 di mana masyarakat hidup di dunia nyata dan sekaligus di dunia digital.

Untuk mengikuti perkembangan tersebut di atas, sistem pendidikan Indonesia perlu memberikan Informatika sebagai dasar-dasar pengetahuan dan kompetensi yang dapat membentuk manusia Indonesia menjadi insan yang cerdas dan punya daya saing di kawasan regional maupun global.
Beberapa pemikiran yang melandasi pentingnya Informatika diajarkan kepada peserta didik antara lain sebagai berikut.

1. Di dunia digital modern yang dipenuhi dengan komputasi dan perangkat komputer, seseorang hendaknya bukan hanya pengguna di dunia yang tak dipahaminya, tetapi sebaliknya juga berperan serta secara aktif dan menguasai konsep dasar informatika.
2. Pemahaman konsep Informatika yang baik akan membuat peserta didik sejak usia dini dapat memanfaatkan sistem komputer dengan baik dan dapat memberikan solusi persoalan pada saat suatu sistem tak berjalan sebagaimana mestinya.
3. Warga dunia digital yang mampu berpikir komputasional akan mampu
untuk memahami secara rasional tentang isu-isu terkait, seperti: hak kekayaan intelektual perangkat lunak, pencurian identitas, rekayasa
genetika, kejahatan cyber, dan sebagainya.
4. Adanya standar dan framework kurikulum Informatika yang sudah dirilis dan diimplementasikan oleh negara maju, antara lain yang dirilis oleh Association for Computing Machinery (ACM), Computer Science Teacher Association (CSTA), dan lembaga nirlaba (code.org) maupun industri.
Pada bulan Desember tahun 2018, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengakomodasi kebijakan diselenggarakannya Informatika sebagai muatan pembelajaran pada Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) dan sebagai mata pelajaran (mapel) Informatika pada Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA).
Dan masih banyak Kesiapan SMP dan SMA dalam Menerapkan Informatika Sebagai Mata Pelajaran Terbaru Tahun 2019/2020 lainnya.

Berikut ini File Kesiapan SMP dan SMA dalam Menerapkan Informatika Sebagai Mata Pelajaran Terbaru Tahun 2019/2020 yang bisa Guru Download Secara Gratis.

Selengkapnya anda bisa langsung download beberapa file yang sudah kami sediakan di bawah ini :

LINKDWONLOAD :

Surat Edaran TI.pdf ( Di Sini )
Pedoman Implementasi Mapel TI.pdf ( Di Sini )
KI KD Mapel Informatika SMP SMA.pdf ( Di Sini )
Sumber http://www.materipendidikan.net/

Thursday, 29 December 2022

Update Soal Latihan Online Bahasa Indonesia SMP 2019 | Teks Laporan PercobaanRevisi

Kali ini admin akan membagikan soal latihan online bahasa Indonesia materi teks laporan percobaan kelas 9 semester 1. Semoga contoh soal online yang admin bagikan ini dapat membantu anak didik khususnya kelas 9 dalam berlatih mengerjakan soal-soal latihan khususnya materi teks laporan percobaan dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Semoga soal-soal yang admin bagikan di sini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi kemajuan belajar anak didik khususnya kelas 9 yang akan melakukan ulangan harian hari ini.

Selamat datang dan selamat bergabung bersama dengan anak didik lainnya di situs belajar dengan berbagai referensi paling lengkap mulai kebutuhan guru dan anak didik semua kami siapkan di sini. Dapatkan dengan mudah dan praktis tanpa harus bayar mulai dari perangkat ajar, bahan ajar, soal-soal, bahkan materi singkat yang padat dan jelas semuanya kami sediakan di sini. Semoga apa yang admin bagikan di sini dapat memberikan dampak positif yang luar biasa bagi kemajuan belajar anak didik di sekolah. Dan yang paling utama adalah apa yang anak didik sekalian cita-citakan dapat tercapai dengan baik.

Kali ini admin akan membagikan soal latihan online bahasa Indonesia materi teks laporan p Soal Latihan Online Bahasa Indonesia SMP 2019 | Teks Laporan Percobaan Revisi

Sebelum mengerjakan soal-soal yang ada dalam situs ini. Terlebih dahulu kalian harus memerhatikan beberapa hal yang kalian harus lakukan. Yang pertama kalian isi identitas kalian dengan benar di kolom yang sudah admin sediakan (nama, kelas, dan asal sekolah). kedua setelah soal terbuka baca dan cermati pertanyaan soal dengan baik sebelum menjawab. Ketiga ketika kalian sudah mengerjakan soal, coba kalian periksa kembali apakah ada soal yang belum terjawab atau kalian ingin mengganti jawaban yang menurut kalian paling benar. Dan yang terakhir atau keempat adalah silakan kalian klik kata KIRIM di soal paling akhir dan untuk melihat nilai kalian silakan klik kata LIHAT SKOR di pojok kiri bagian atas. Selamat mengerjakan semoga sukses


 Sumber http://www.ilmubindo.com/

ini dia 11 Cara Belajar Menghafal dan Memahami Pelajaran dengan Cepat sertaTahan Lama


Bagaimana cara menghafalkan dan memahami ilmu pelajaran sekolah dan ilmu umum lainnya dengan cepat dan bisa tahan lama ?_Belajar merupakan suatu kegiatan yang dilakukan guna mengetahui dan memahami pengetahuan yang belum diketahui dengan jelas. Belajar menjadi suatu kegiatan yang wajib dilakukan oleh semua orang tanpa terkecuali. Bahkan belajar menjadi sebuah hak asasi manusia. Belajar dilakukan sepanjang hidup manusia dan merupakan salah satu kebutuhan abadi manusia dan mutlak tidak dapat diganggu gugat.

Setiap kegiatan yang dilakukan bersifat mendidik hingga mampu bisa disebut belajar. Belajar bukan hanya sekadar sebagai kegiatan membaca buku saja.

Membaca bukan satu-satunya cara yang bisa dilakukan dalam proses belajar mengajar. Kegiatan lain juga bisa dikatakan belajar.

Setiap indera manusia dapat digunakan sebagai media belajar, seperti melihat, mendengar, dan merasakan.

Namun salah satu masalah utama yang sering dihadapi adalah sulitnya menghafal pelajaran dengan cepat.

Kadang pelajaran yang sudah dipelajari berkali-kali akan tetapi tetap saja nantinya materi tersebut hilang dari ingatan.

Sebenarnya hal tersebut bukan karena seseorang tidak pintar atau tidak bisa mempelajari suatu hal, karena otak manusia memiliki fungsi yang sama yaitu untuk berpikir.
Bagaimana cara menghafalkan dan memahami ilmu pelajaran sekolah dan ilmu umum lainnya deng 11 Cara Belajar Menghafal dan Memahami Pelajaran dengan Cepat serta Tahan Lama
Tips-Trik Jitu Belajar Menghafal dan Memahami Pelajaran dengan Cepat serta Tahan Lama

1. Mengatur posisi belajar
Posisi belajar memang bukan hal utama yang menentukan tingkat pemahaman seseorang. Akan tetapi posisi belajar seseorang menjadi salah satu pemicu yang dapat meningkatkan daya ingat dan pemahaman.

Posisi yang kurang nyaman dapat mengganggu konsentrasi seseorang karena dapat membagi perhatian antara materi yang sedang dipelajari dan rasa tidak nyaman yang sedang dialami.

Posisi belajar yang terbaik menurut pakar kesehatan adalah dengan cara duduk atau memposisikan diri senyaman mungkin.

Duduk pun harus menggunakan alas atau bantalan duduk yang cukup nyaman bagi tubuh. Sering kali kita tidak terlalu memperhatikan posisi belajar yang dapat mengganggu proses pemahaman materi dan sering kali mengabaikan terhadap dampak buruk posisi belajar yang salah.

2. Belajar pada kondisi dan situasi yang tenang
Cara belajar untuk menghafal pelajaran dengan cepat dan tahan lama yang satu ini memang masih menjadi perdebatan.

Pasalnya ada juga orang yang bisa menghafal apabila sedang mendengarkan suara seperti misalnya musik dan sebagainya.

Akan tetapi fakta membuktikan bahwa, lebih banyak orang yang mampu menyerap pelajaran pada situasi dan kondisi yang tenang.

Salah satu kondisi yang tenang misalnya memilih belajar di waktu malam, karena malam hari umumnya sunyi, sehingga memungkinkan pikiran dan hati bisa terasa tenang.

Suasana yang ramai dan berisik akan mengurangi tingkat konsentrasi seseorang yang menjadi penghambat dalam menghafal dan memahami pelajaran.

Bukan hanya situasi dan kondisi lingkungan saja yang harus tenang, namun situasi hati dan pikiran juga.

Sebaiknya bila ada hal yang mengganjal hati dan pikiran maka segera diselelasikan dahulu sebelum belajar agar nantinya tidak mengganggu proses belajar.

3. Memahami materi
Akan sulit bagi seseorang untuk menghafal materi apabila tidak memahami terlebih dahulu dan/atau sebaliknya.

Memahami materi memang cukup sulit bagi seseorang yang baru pertama kali mengenal sebuah materi baru.

Memahami materi tidak bisa dengan cara sekali membaca dan berpatokan pada bacaan yang sama. Dalam memahami materi harus ada referensi lain yang dapat menguatkan pemahaman.

4. Re-telling
Proses ini cukup ampuh bagi seseorang yang ingin menghafal pelajaran dengan mudah. re-telling atau menceritakan kembali adalah konsep belajar yang mutakhir di mana ketika selesai membaca atau mempelajari sesuatu yang baru, orang tersebut akan bercerita mengenai pelajaran yang sudah didapat tadi.

Bercerita bisa dengan orang lain atau dengan pura-pura menceritakan pada diri sendiri.

Bercerita kembali tidak tentu harus sama persis dengan materi pelajaran yang dipelajari barusan.

Bahkan paling efektif adalah menggunakan bahasa sendiri. Selain untuk lebih memudahkan mengingat materi, juga memudahkan dalam penyampaian materi tersebut ke orang lain.

Materi yang diceritakan berulang kali oleh diri sendiri akan lebih mudah diingat oleh orang yang menyampaikan tersebut.

5. Mengingat keyword atau kata kunci
Metode mengingat keyword cukup ampuh dalam menghafal materi pembelajaran berupa teori yang cukup panjang.

Keyword merupakan kata kunci yang biasanya sering keluar dalam suatu kalimat atau merupakan kata yang menjadi pembahasan pokok pada materi tersebut.

Keywoard biasanya menjadi kata yang cukup mudah diingat karena sedikit berbeda dari kata-kata lainnya pada materi yang dipelajari.

Dengan hanya mengingat keyword seseorang bisa merangkai kalimat sendiri dari kata kunci tersebut. Sehingga hanya dengan menghafal keyword maka seseorang bisa menghafal hampir sebagian besar materi yang dipelajari dan materi tersebut akan tahan lama di ingatan karena biasanya kata kunci yang telah diingat tadinya akan tertanam di memori otak karena merupakan kata kunci yang dibuat sendiri.

6. Menghafal melalui audio
Trik belajar selanjutnya adalah menghafal dengan cara mendengarkan materi pelajaran melalui audio. Penelitian membuktikan bahwa belajar menggunakan audio cukup efektif dan mampu meningkatkan daya ingat seseorang terhadap materi yang sudah disampaikan.

Suara dari audio berupa materi pelajaran yang didengarkan akan lebih mudah langsung masuk ke dalam ingatan dan dengan mudah dipahami oleh orang yang mendengarkan.

Berbeda dengan belajar melalui membaca. Membaca membutuhkan beberapa fungsi anggota tubuh lainnya seperti mata untuk melihat tulisan, mulut untuk mengeja bacaan, serta otak untuk memahami.
Akan tetapi kembali lagi pada karakter setiap orang. Ada seseorang yang lebih cepat tanggap dalam menghafal menggunakan audio dan adapula yang lebih nyaman belajar menggunakan media bacaan.

7. Summary 
Summary atau dalam bahasa Indonesia artinya meringkas merupakan kegiatan yang dilakukan dengan cara meringkas pelajaran yang dipelajari menjadi kata yang sersingkat-singkatnya namun mengandung makna menyeluruh dari seluruh pelajaran.

Metode summary menjadi salah satu cara agar mudah menghafal dan memahami pelajaran. Karena materi semakin singkat maka semakin cepat pula di hafalkan dan dipahami.

8. Memanfaatkan sticky note
Sticky note berfungsi untuk mencatat pelajaran yang penting dan menempelkan pada tembok kamar, dinding tempat tidur, atau ruangan yang sekiranya sering ditempati.

Cara ini biasanya dilakukan untuk mempercepat penghafalan dan supaya hafalan tahan lama. Materi yang ditempelkan pada secarik kertas tersebut akan rutin dilihat dan otomatis dibaca. Semakin sering dilihat, semakin mudah dihafalkan.

9. Membuat sebuah gambaran atau imajinasi
Gambar merupakan objek yang cukup mudah dihafal jika dibandingkan tulisan. Metode menggambarkan sesuatu pada pikiran dapat diterapkan khususnya pada materi berupa pelajaran sejarah dan biologi.

Dalam proses penggambaran tersebut akan lebih efektif jika dibumbui dengan imajinasi. Imajinasi seseorang biasanya akan mudah diingat, oleh karenanya perpaduan kedua metode ini cukup ampuh.

10. Diimbangi dengan olahraga dan mengistirahatkan otak
Tidak banyak yang menyadari bahwa olahraga dapat membantu menguatkan ingatan. Menggerakkan tubuh dapat membantu memperlancar aliran darah dan oksigen ke otak.

Tubuh energik yang sering olahraga memiliki otak yang cukup segar dan cepat tanggap. Otak juga sama halnya dengan tubuh, otak juga membutuhkan istirahat, memaksakan otak untuk menghafal dan berpikir justru tidak akan efektif.

11. Jangan lupa makan makanan yang sehat
Makanan yang sehat berupa gizi yang seimbang menjadi salah satu pendukung kemampuan otak dalam menghafal dan menguatkan daya ingat.

Beberapa makanan seperti ikan salmon, telur, kacang-kacangan, gandum, dan sayuran berwarna dapat meningkatkan kemampuan dan kapabilitas otak dalam mengingat pelajaran dengan cepat dan tahan lama.

Demikian tentang Sebelas Cara Belajar Menghafal dan Memahami Pelajaran dengan Cepat serta Tahan Lama. Semoga bermanfaat

Sumber https://www.websitependidikan.com/

Update Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap -Part 1

Pernahkah Anda berpikir bagaimana biji tomat dapat menjadi tanaman yang rimbun dan banyak buahnya? Selain itu, bagaimana seorang anak yang baru lahir dapat menjadi besar? Semua itu merupakan hasil dari pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada makhluk hidup tersebut.

Apa itu pertumbuhan dan perkembangan? Bagaimana pertumbuhan dan perkembangan dapat terjadi pada makhluk hidup? Bagaimana pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada makhluk hidup? Faktor-faktor apa saja yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup? Semua pertanyaan tersebut dapat Anda ketahui jawabannya setelah mempelajari materi berikut ini

Pernahkah Anda berpikir bagaimana biji tomat dapat menjadi tanaman yang rimbun dan banyak  Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 1

A. Definisi Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup 

Pertumbuhan dapat diartikan'sebagai proses bertambahnya ukuran (seperti volume, massa, dan tinggi) pada makhluk hidup. Pertumbuhan bersifat irreversible (tidak dapat balik). Contoh terjadinya pertumbuhan adalah bertambahnya tinggi batang dan jumlah daun. Pertumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Pertumbuhan pada tumbuhan tidak terbatas pada usia asalkan kebutuhannya terpenuhi, sedangkan pada hewan dan manusia pertumbuhan bersifat terbatas karena pada usia dewasa pertumbuhan hewan dan manusia akan berhenti.

Adapun perkembangan merupakan proses perubahan bentuk menuju kedewasaan pada makhluk hidup. Perkembangan ditandai dengan mulai berfungsinya alat-alat perkembangbiakan. Perkembangan pada makhluk hidup, ditandai dengan adanya proses kedewasaan. Perkembangan bersifat sistematis, progresif, dan berkesinambungan. Artinya proses perkembangan terus terjadi sampai makhluk hidup tersebut mati. Selain itu, perkembangan tidak dapat dinyatakan dalam ukuran jumlah, panjang, maupun berat.

B. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan


1. Fase Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan

Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan terjadi melalui beberapa fase, yaitu:

a. Perkecambahan

Perkecambahan adalah proses perubahan flsiologi biji dari bentuk dorman ke bentuk semai setelah melalui perkembangan sedemikian rupa, ditandai dengan pembentukan radikula, kaulikulus dan plumula. Syarat terjadinya perkecambahan adalah berakhirnya ' masa dormansi biji. Dormansi biji merupakan suatu kondisi biji yang masih hidup tetapi tidak aktif, berada dalam kondisi kering (kelembapannya kurang) dan tidak dapat (gagal) berkecambah selama periode waktu tertentu karena faktor internal biji.

Berdasarkan posisi kotiledonnya, perkecambahan dikelompokkan menjadi perkecambahan
epigeal dan perkecambahan hipogeal.

1) Perkecambahan epigeal

Merupakan perkecambahan yang ditandai dengan terangkatnya kotiledon ke atas permukaan tanah. Perkecambahan epigeal ditemukan pada tanaman kacang hijau . dan kacang kedelai.

2) Perkecambahan hipogeal
Merupakan perkecambahan yang ditandai dengan tertinggalnya kotiledon di dalam
tanah. Perkecambahan hipogeal ditemukan pada tanaman kacang kapri.

b. Pertumbuhan Primer

Pertumbuhan primer dapat menyebabkan tumbuhan bertambah tinggi atau panjang dan hal itu terjadi pada semua tumbuhan. Jaringan khusus yang mengalami pertumbuhan dengan cara pembelahan dan pembesaran sei, disebut meristem.  Pertumbuhan primer terjadi karena adanya aktivitas meristem apikal. Meristem apikal terdapat pada ujung batang dan ujung akar. Terdapat tiga daerah dalarn meristem apikal, yaitu daerah pembelahan, pemanjangan (elongasi), dan diferensiasi.

c. Pertumbuhan Sekunder

Pertumbuhan sekunder disebabkan oleh aktivitas meristem lateral. Meristem lateral ini berupa kambium vaskuler (biasa disebut kambium saja) dan kambium gabus. Proses pertumbuhan sekunder dimulai dari aktivitas kambium vaskuler.

Sel-sel kambium vaskuler terletak di antara xilem dan floem. Sel-sel kambium vaskuler melakukan pembelahan ke arah luar membentuk floem sekunder, dan ke arah dalam membentuk xilem sekunder. Pembelahan sel-sel kambium vaskuler menghasilkan pertambahan diameter batang. Lingkungan memengaruhi aktivitas kambium. Pada musim kemarau, kambium tidak aktif. Walaupun aktif, kambiUm hanya akan membentuk seI-sel xilem berdiameter sempit. Ketika air dalam jumlah banyak, kambium akan membentuk seI-sel xilem dengan diameter besar. Perbedaan ukuran diameter ini akan menyebabkan terbentuknya lingkaran-lingkaran pada penampang melintang batang. Lingkaran-lingkaran tersebut dinamakan lingkaran tahun. Lingkaran tahun dapat digunakan untuk menentukan umur suatu pohon dengan melihat jumlah lingkaran tahunnya.

Adapun kambium gabus merupakan jaringan pelindung yang menggantikan fungsi jaringan epidermis yang rusak/mati. Pada lapisanperidermis jaringan kambium gabus terdapat felogen yang bersifat meristematis. Aktivitas felogen mengakibatkan pembelahan ke arah dalam membentuk feloderma dan ke arah luar membentuk felem.

Demikianlah postingan Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 1, Semoga bermanfaat salam sukses untuk Sahabat semua. Untuk sahabat semuanya yang membutuhkan materi lanjutan dari BAB ini Sahabat bisa langsung menuju postingan Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 2 . Materi Biologi Kelas 12 di Blog ini Lengkap dari Semester 1 dan 2, dari BAB 1 sampai BAB 10, jadi jangan sampai ada materi biologi yang tertinggal untuk di baca yah Sahabat semua. Sumber https://administrasingajar.blogspot.com/

Update Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap -Part 2

Selamat datang kembali Sahabat Administrasingajar semua, kami akan berbagi mater biologi khususnya kelas 12, Postingan ini adalah lanjutan dari postingan Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 1. Materi Biologi Kelas 12 di Blog ini lengkap dari Semester 1 dan 2, dari BAB 1 sampai BAB 10 yaitu, Pertumbuhan dan Perkembangan, Metabolisme Sel, Materi Genetik, Pembelahan Sel, Pewarisan Sifat Menurut Hukum Mandel dll. jadi jangan sampai ada materi biologi yang tertinggal untuk di baca yah Sahabat semua.

Selamat datang kembali Sahabat Administrasingajar semua Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 2

2. Faktor-faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan


a. Faktor lnternal

Faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan meliputi gen dan hormon (hormon pada tumbuhan disebut fitohormon). Beberapa horrnon yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan yaitu.
1) Auksin
Auksin diproduksi di bagian koleoptil (titik tumbuh), ujung batang ujang akar, serta Jaringan lain yang bersifat meristematis. Auksin memiliki beberapa peran, seperti: pembelahan dan pemanjangan sel; menghambat pembentukan 'tunas samping dan merangsang dominansi apikal; mencegah rontoknya bunga, daun, dan buah; merangsang pembentukan bunga dan buah; serta memacu pertumbuhan akar pada tanaman yang dikembangbiakkan dengan stek.

2) Giberelin
Giberelin diproduksi di semua bagian tumbuhan. Beberapa fungsi hormon giberelin, yaitu: merangsang pemanjangan batang dan pembelahan sel; merangsang perkecambahan biji dan memecah dormansi biji; merangsang perbungaan dan pembentukan buah; menghambat pertumbuhan akar adventif.

3) Sitokinin
Sitokinin diproduksi pada jaringan yang aktif membelah, seperti akar. Sitokinin memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan, antara lain: merangsang pembelahan sel, membantu pembntukan akar dan tunas, memperkecil dominasi apikal, menunda pengguguran daun, mengatur pembentukan bunga dan buah, serta menghambat proses penuaan.

4) Etilen
Etilen merupakan satu-satunya hormon yang berbentuk gas. Gas etilen diproduksi pada Jaringan buah yang sudah tua, di ruas batang, dan Jaringan daun tua. Beberapa peranan hormon etilen, yaitu: merangsang absisi (pengguguran daun); menghambat pembelahan sel dan menunda perbungaan; mempercepat pemasakan buah.

5) Asam absisat
Asam absisat diproduksi di daun, batang, dan buah yang masih muda. Beberapa fungsi asam absisat, yaitu: merangsang pembusukan buah; menghambat pertumbuhan; mempercepat gugurnya daun; merangsang penutupan stomata (mulutdaun)sehingga mengurangi penguapan.

6) Kalin
Merangsang pertumbuhan organ tumbuhan (organogenesis) merupakan fungsi dari hormon kalin. Berdasarkan jenis organ tumbuhan yang dibentuk, hormon kalin dibedakan menjadi empat macam, yaitu antokalin (memengaruhi pembentukan bunga); filokalin (memengaruhi pembentukan daun), kaulokalin (memengaruhi pembentukan batang), dan rizokalin (memengaruhi pembentukan akar).

b. Faktor Eksternal

Faktor eksternal yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, yaitu:

1) Air
Air merupakan faktor yang sangat penting bagi tumbuhan. Beberapa fungsi dari air, yaitu sebagai pelarut, menentukan laju fotosintesis; membantu proses perkecambahan biji, sebagai medium berbagai reaksi enzimatis, serta mengangkut unsur hara maupun hasil fotosintesis.

2) Nutrisi
Nutrisi umumnya diambil dari dalam tanah dalam bentuk' Ion dan kation, sebagian lagi diambil dari udara. Unsur-unsur yang dibutuhkan dalam jumlah yang banyak disebut unsur makro (C, H, O,_N, P, K, S, Ca,_Mg). Adapun unsur-unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit disebut unsur mikro (B, Mn, Mo, Zn, Fe, Cu, Ce). Tumbuhan yang kekurangan nutrisi dapat mengalami defisiensi Defisiensi mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan tanaman dan jika berkelanjutan akan mengakibatkan kematian.

3) Cahaya
Tumbuhan hijau membutuhkan cahaya untuk proses fotosintesis. Proses fotOsintesis menghasilkan zat-zat makanan bagi tumbuhan. Cahaya dapat memicu pembentukan klorofil, perkembangan akar, dan pembukaan daun. Akan tetapi, pada kenyataannya pertumbuhan tanaman dengan intensitas sinar matahari yang lebih banyak akan lebih lambat jika dibandingkan dengan tanaman yang kekurangan sinar matahari, hal ini disebabkan karena intensitas cahaya yang terlalu tinggi dapat menguraikan auksin. Pertumbuhan batang kecambah di tempat gelap lebih cepat (lebih panjang) dibandingkan di tempat terang. Pertumbuhan yang cepat di tempat gelap" |ni disebut etiolasi.
Tumbuhan memiliki respons yang berbedabeda terhadap lama penyinaran cahaya matahari. Berdasarkan respons tumbuhan terhadap waktu terang atau waktu gelap, tumbuhan dapat dibedakan menjadi:

  • Tumbuhan hari pendek adalah tumbuhan yang berbunga pada saat lamanya siang kurang dari 12 Jam (lamanya siang lebih pendek dibanding lamanya malam) Contohnya ubi jalar.
  • Tumbuhan hari panjang adalah tumbuhan yang berbunga jika terkena penyinaran lebih dari 12 jam (14 16--jam) sehari. Contohnya kembang sepatu.
  • Tumbuhan hari netral adalah tumbuhan yang berbunga hampir sepanjang musim, tidak tergantung lamanya siang hari. Contohnya mentimun, padi, dan kapas.
  • Tumbuhan hari sedang adalah tumbuhan yang berbunga pada saat lama siang sekitar 12 Jam. Contohnya tebu dan kacang.

4) Suhu

Suhu berpengaruh terhadap fisiologi tumbuhan, antara lain memengaruhi kerja enzim. Setiap spesies atau varietas mempunyai suhu minimum, rentang suhu optimum, dan suhu maksimum. Suhu optimum untuk pertumbuhan tumbuhan berkisar antara 10°-38°C.

5) pH
pH tanah dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Kondisi pH memengaruhi ketersediaan unsur hara yang diperlukan tumbuhan. Pada kondisi pH tanah netral unsur-unsur Ca, Mg, P, K yang diperlukan tumbuhan cukup tersedia. Sedangkan pada pH asam, unsur Ae, Mo, Zn yang dapat meracuni tubuh tumbuhan tersedia di dalam tanah.

6) Kelembapan
Tanah dengan kelembapan yang cukup dapat meningkatkan penyerapan air sehingga mampu mempercepat pertumbuhan tanaman dan membantu perkecambahan biji.

7) Aerasi
Tanah dikatakan aerasinya baik apabila memiliki kandungan oksigen yang cukup Aerasi tanah yang cukup, memberikan kesempatan sel-sel akar untuk melakukan respirasi. Respirasi akar akan bermanfaat dalam perkembangan sel-sel akar dan juga berguna untuk membantu penyerapan nutrisi dari dalam tanah. Jika aerasi tidak baik, respirasi akar akan terganggu sehingga mengganggu pertumbuhan akar dan penyerapan nutrisi.

3. Percobaan Pengaruh Faktor Eksternal terhadap Pertumbuhan Tumbuhan

Contoh percobaan mengenai pengaruh faktor eksternal terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, yaitu pengaruh air terhadap proses perkecambahan.

a. Tujuan Percobaan:
Siswa dapat mengetahui pengaruh air terhadap proses perkecambahan biji kacang hijau.

b. Alat dan Bahan yang Diperlukan:
  1. Cawan petri sebanyak tiga buah yang diberi label (misalnya label A, B, dan C).
  2. Kapas secukupnya
  3. Air sumur.
  4. 15 biji kacang hijau yang sehat dan cukup umur.

c. Langkah Percobaan:
  1. Siapkan tiga buah cawan petri yang telah ciiberi label (misalnya A, B, dan C).
  2. Letakkan kapas secukupnya pada setiap cawan petri.
  3. Selanjutnya Ietakkan 5 buah biji kacang hijau pada masing-masing cawan petri;
  4. Pada cawan petri A, kapas dibiarkan tanpa diberi air. Cawan petri B, kapas ditetesi airsampai basah. Sementara itu, pada cawan petri C dibasahi dengan air hingga tergenang.
  5. Cawan petri B disiram setiap hari dengan air secukupnya untuk menjaga kandungan airnya, Sedangkan cawan petri C disiram setiap hari sampai tergenang.
  6. Lakukan pengamatan selama 7 hari.

d. Hasil Percobaan Diperoleh:

Biji kacang hijau pada cawan petri B dapat tumbuh, sedangkan biji kacang hijau pada
cawan petri A dan C tidak dapat tumbuh. Biji pada cawan petri B dapat tumbuh karena tersedianya air yang cukup pada proses perkecambahan. Biji memerlukan oksigen untuk proses  respirasi daiam perkecambahan. Pada cawan petri B tersedia oksigen untuk proses perkecambahan karena media tanam (kapas) dan biji tidak tergenang air.

Biji pada cawan petri A tidak dapat tumbuh karena tidak adanya air pada kapas. Air diperlukan dalam perkecambahan biji. Saat perkecambahan air digunakan untuk mengaktifkan enzim-enzim dalam biji. Tanpa air, perkecambahan biji akan tertunda (dormansi).

Sedangkan pada cawan petri C, biji tidak dapat tumbuh karena media dan biji kacang hijau selalu tergenang air. Hal tersebut mengakibatkan biji pada cawan petri berada dalam | kondisi kekurangan oksigen. Seperti yang telah diketahui bahwa oksigen dibutuhkan untuk proses metabolisme. MeIa|ui metabolisme tumbuhan mendapatkan energi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan. Sehingga, kondisi kekdrangan oksigen mengakibatkan tUmbuhan tidak dapat melakukan metabolisme untuk mendapatkan energi. Akibatnya, biji kacang hijau pada cawan petri C tidak ada yang berkecambah.

Demikianlah postingan Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 2, Semoga bermanfaat salam sukses untuk Sahabat semua. Untuk sahabat semuanya yang membutuhkan materi lanjutan dari BAB ini Sahabat bisa langsung menuju postingan Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 3. Materi Biologi Kelas 12 di Blog ini Lengkap dari Semester 1 dan 2, dari BAB 1 sampai BAB 10, jadi untuk Sahabat semua jangan sampai ada materi biologi kelas 12 yang tertinggal untuk di baca ya. Sumber https://administrasingajar.blogspot.com/

Update Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap -Part 3

Selamat datang kembali Sahabat Administrasingajar semua, kami akan berbagi mater biologi khususnya kelas 12, Postingan ini adalah lanjutan dari postingan Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 2. Materi Biologi Kelas 12 di Blog ini lengkap dari Semester 1 dan 2, dari BAB 1 sampai BAB 10 yaitu, Pertumbuhan dan Perkembangan, Metabolisme Sel, Materi Genetik, Pembelahan Sel, Pewarisan Sifat Menurut Hukum Mandel dll. jadi jangan sampai ada materi biologi yang tertinggal untuk di baca yah Sahabat semua.

Selamat datang kembali Sahabat Administrasingajar semua Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 3

C. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan serta Manusia


1. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan

Ada dua tahap pertumbuhan dan perkembangan pada hewan, yaitu tahap embrionik dan pasca embrionik.

a. Fase embrionik

Fase embrionik merupakan fase pertumbuhan dan perkembangan yang dimulai dari zigot sampai terbentuknya embrio sebelum lahir atau menetas. Fase embrionik terdiri atas beberapa fase berikut ini:
  1. Tahap moruiasi: zigot yang terbentuk terus menerus membelah sehingga menjadi suatu bentuk seperti bola yang tersusun atas banyak sel dan disebut dengan morula. '
  2. Tahap biastulasi: pada tahap akhirdari fase momia akan terbentuk suatu lubang yang disebut dengan blastocoel. Bentuk embrio sampai dengan tahap' mi disebut dengan blastula.
  3. Tahap gastruiasi: embrio dari biastula membentuk gastrulaTerbentuknya gastruia: dItandaI dengan adanya tIga lapisan embrionik, yaitu lapisan luar (ektoderm) lapisan: tengah (mesoderm), dan lapisan dalam (endoderm).
  4. Tahap organogenesis: merupakan tahap pembentukan berbagai organ tubuh yang berkembang dari tiga lapisan saat proses gastruiasi. Organ-organ yang terbentuk, yaitu: “lapisan ektoderm berkembang menjadi rambut, kulit, sistem saraf, dan sistem indra; lapisan mesoderm akan berkembang menjadi otot, rangka, aiat reproduksi, alat peredaran darah, dan alat ekskresi; lapisan endoderm akan berkembang menjadi alat pencernaan dan alat pernapasan.

b. Fase pascaembrionik

Fase ini dimulai saat hewan lahir atau menetas. Pada hewan tertentu sebelum dewasa terlebih dahulu mengalami perubahan bentuk. Perubahan tersebut terjadi pada peristiwa metamorfosis dan metagenesis.

1) Metamorfosis

Metamorfosis dibedakan menjadi dua, yaitu:
a) Metamorfosis sempurna, merupakan perubahan bentuk pada hewan yang pertumbuhan dan perkembangannya melalui tahap telur, larva, kepompong/pupa, dan imago (hewan dewasa). Contohnya kupu-kupu, katak, dan nyamuk.
b) Metamorfosis tidak sempurna, merupakan perubahan bentuk pada hewan yang pertumbuhan dan perkembangannya melalui tahap telur, nimfa (hewan muda), dan imago (hewan dewasa). Contohnya belalang, kecoa, dan capung.

2) Metagenesis

Merupakan pergiliran keturunan dari genera‘si gametofit ke generasi sporofIt atau sebaliknya. Terdapat dua fase pada hewan yang mengalami metagenesis, yaitu .fase kehidupan yang bereproduksi secara seksual dan bereproduksisecara aseksual.

2. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Manusia

Berikut adalah beberapa masa yang terjadi pada manusia selama tahap pertumbuhan
dan perkembangan.

a. Masa balita, merupakan masa paling awal dari pertumbuhan dan perkembangan manusia seteiah dilahirkan. Masa balita merupakan masa di antara usia 0-5 tahun. b. Masa kanak-kanak, merupakan masa bermain dan belajar. Disebut sebagai golden age karena pada masa ini pertumbuhan dan perkembangan terjadi dengan pesat. Masa kanak-kanak merupakan masa di antara usia 6-10 tahun.

c. Masa remaja, merupakan masa di antara usia 11-18 tahun. Pada masa ini, manusia mengalami pubertas. Masa pubertas antara wanita dan pria terdapat perbedaan rentang usia, di mana pada wanita masa pubertas terjadi pada usia 10-15 tahun, sedangkan pada pria masa pubertas terjadi di rentang usia 11-16 tahun.

d. Masa dewasa, merupakan masa yang ditandai dengan adanya kematangan individu dalam menyelesaikan proses pertumbuhan fIsiknya dan siap menerima peran masyarakat bersama dengan orang dewasa lainnya. Masa dewasa merupakan masa di antara usia 19-50 tahun.

e. Masa lanjut usia, merupakan masa di mana secara f sik sel-sel tubuh mulai mengalami degenerasi sehingga membuat manusia terlihat tua. Masa usia lanjut merupakan masa di antara usia 50 tahun ke atas.

3. Faktor-faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan dan Manusia


a. Faktor internal

Faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hewan dan manusia, yaitu gen dan hormon. Gen sebagai faktor yang memengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup, seperti warna kulit, warna rambut, dan bentuktelinga. Sementara itu, hormon yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup, di antaranya:
  1. Hormon pertumbuhan pada hewan
    Beberapa hormon pertumbuhan pada hewan, di antaranya hormon tiroksin (mengendaiikan pertumbuhan hewan), hormon somatomedin (merangsang pertumbuhan tulang).
  2. Hormon pertumbuhan pada manusia
    Beberapa hormon pertumbuhan pada manusia, di antaranya hormon somatotropin (merangsang pertumbuhan tulang dan otot), hormon testosteron (mengatur perkembangan organ reproduksi sekunder pria), hormon estrogen (mengatur perkembangan organ reproduksi sekunder wanita)

b. Faktor eksternal

Faktor eksternal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada hewan. dan manusia, di antaranya:

1) Oksigen
Oksigen diperlukan untuk berespirasi yang akan menghasilkan ATP. Selanjutnya, ATP akan digunakan dalam proses metabolisme, pertumbuhan, dan aktivitas lainnya.

2) Nutrisi atau makanan
Kualitas dan kuantitas makanan akan memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhlUk hidup. Beberapa nutrisi yang diperlukan oleh makhluk hidup antara lain karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral.

3) Air
Dalam tubuh manusia dan hewan tersusun 70% air. Air merupakan faktor penting dalam pertumbuhan dan perkembangan hewan serta manusia. 

4) Lingkungan
Lingkungan merupakan faktor eksternal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hewan 'dan manusia. Lingkungan akan memunculkan kemampuan adaptasi bagi makhluk hidup yang ada di dalamnya, misalnya makhluk hidup yang tinggal di daerah dingin akan memiliki lemak yang lebih tebal daripada hewan yang hidup di daerah beriklim panas.

Demikianlah postingan Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 3, Semoga bermanfaat salam sukses untuk Sahabat semua. Untuk sahabat semuanya yang belummembaca materi pertama dari BAB ini Sahabat bisa langsung menuju postingan Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 1. Materi Biologi Kelas 12 di Blog ini Lengkap dari Semester 1 dan 2, dari BAB 1 sampai BAB 10, jadi untuk Sahabat semua jangan sampai ada materi biologi kelas 12 yang tertinggal untuk di baca ya. Sumber https://administrasingajar.blogspot.com/

Wednesday, 28 December 2022

Terbaru RPP IPA Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018

RPP IPA Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018 -  Berbicara RPP/ Rencana Pelaksanaan Pembelajaran tidak asing lagi bagi bapak dan Ibu terutama jika membuat sendiri, pasti mengetahui isi didalamnya bahkan sampai bisa membedakan mana versi kurikulum 2013 yang mana versi kurikulum nasional atau revisi terbaru 2018 yang berisi Integrasi PPK, 4C, HOTs dan Literasi.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran tidak asing lagi bagi bapak dan Ibu terutama jika membua RPP IPA Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018

RPP IPA Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018

Kali ini akan bagikan contoh RPP IPA Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018 untuk Persiapan Tahun Ajaran 2019/2020 khusus bagi Bapak/Ibu yang belum membuat/ menyusun kedalam perangkat pembelajaran atau Adminsitrasi Guru Profesional. Karena memang ini bagian yang tidak bisa lepas dari Tugas Pokok dan Fungsi disamping memberikan Pelajaran didalam sekolah/ madrasah. Maka dari itu ini haruslah dibuat serius mungkin supaya nanti pembelajaran akan sangat menyenangkan sehingga siswa mampu mencapai kompetensi dari setiap kompetensi dasar, indikator dari masing-masing materi pelajaran.

Adapun Perubahan untuk Kurikulum 2013 Versi Revisi 2018 ini akan kami jelaskan dibawah ini :

1. Mengintegrasikan PPK (Penguatan Pendidikan Karakter)

Dalam Perbaikan PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) didalam pembelajaran untuk Kurikulum 2013 Revisi 2017 haruslah diperkuat lagi terutama untuk 5 Karekter yaitu : Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong Royong, dan Integritas.

Gerakan PPK perlu mengintegrasikan, memperdalam, memperluas, dan sekaligus menyelaraskan berbagai program dan kegiatan pendidikan karakter yang sudah dilaksanakan sampai sekarang. Dalam hubungan ini pengintegrasian dapat berupa :
  • Pemaduan kegiatan kelas,
  • Luar kelas di sekolah, dan
  • Luar sekolah (masyarakat/komunitas);
  • Pemaduan kegiatan intrakurikuler,
  • Kokurikuler, dan ekstrakurikuler;
  • Pelibatan secara serempak warga sekolah, keluarga, dan masyarakat;
  • Perdalaman dan Perluasan dapat berupa
  • Penambahan dan pengintensifan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada pengembangan karakter siswa,
  • Penambahan dan penajaman kegiatan belajar siswa, dan
  • Pengaturan ulang waktu belajar siswa di sekolah atau luar sekolah; kemudian
  • Penyelerasan dapat berupa penyesuaian tugas pokok guru, Manajemen Berbasis Sekolah, dan fungsi Komite Sekolah dengan kebutuhan Gerakan PPK.
2. Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
Pengertian Literasi dalam konteks Gerakan Literasi Sekolah adalah kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/atau berbicara.

Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik. Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori. Literasi dapat dijabarkan menjadi :
  • Literasi Dasar (Basic Literacy),
  • Literasi Perpustakaan (Library Literacy),
  • Literasi Media (Media Literacy),
  • Literasi Teknologi (Technology Literacy),
  • Literasi Visual (Visual Literacy).
3. 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation)

Dimana keterampilan abad 21 atau diistilahkan dengan 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation). Inilah yang sesungguhnya ingin kita tuju dengan K-13, bukan sekadar transfer materi. Tetapi pembentukan 4C. Sebenarnya kata ini tidak terlalu baru untuk kita.

Di berbagai kesempatan, kita sudah sering mendengar beberapa pakar menjelaskan pentingnya penguasaan 4C sebagai sarana meraih kesuksesan, khususnya di Abad 21, abad di mana dunia berkembang dengan sangat cepat dan dinamis. Penguasaan keterampilan abad 21 sangat penting, 4 C adalah jenis softskill yang pada implementasi keseharian, jauh lebih bermanfaat ketimbang sekadar pengusaan hardskill.

4. Higher-Order of Thinking Skill (HOTS)

Higher Order of Thinking Skill (HOTS) adalah kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan berpikir kreatif yang merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Kurikulum 2013 juga menuntut materi pembelajarannya sampai metakognitif yang mensyaratkan peserta didik mampu untuk memprediksi, mendesain, dan memperkirakan.

Sejalan dengan itu ranah dari HOTS yaitu analisis yang merupakan kemampuan berpikir dalam menspesifikasi aspek-aspek/elemen dari sebuah konteks tertentu; evaluasi merupakan kemampuan berpikir dalam mengambil keputusan berdasarkan fakta/informasi; dan mengkreasi meruapakan kemampuan berpikir dalam membangun gagasan/ide-ide.

Sehingga di dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang kita buat agar muncul empat macam hal tersebut (PPK, Literasi, 4C, dan HOTS) maka perlu kreatifitas guru dalam meramunya. Maka tidak mungkin lagi menggunakan model/metode/strategi/pendekatan yang berpusat kepada guru, namun kita perlu mengaktifkan siswa dalam pembelajaran (Active Learning). Khusus untuk PPK merupakan program yang rencananya akan disesuaikan dengan 5 hari belajar atau 8 jam sehari sedangkan untuk 2 hari merupakan pendidikan keluarga.

Download RPP IPA Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018

Download File :
RPP IPA Kelas 9 K13 Revisi 2018 Semester 1 dan 2 UNDUH GRATIS
Program Tahunan IPA Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi UNDUH GRATIS
Program Semester IPA Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi UNDUH GRATIS
Silabus IPA Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018 UNDUH GRATIS
KKM IPA Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018 UNDUH GRATIS
Kalender Pendidikan Tahun 2019/2020 Semua Provinsi Download
Contoh Jurnal Harian Guru dan Siswa Download
Dapatkan juga Kumpulan RPP K13 Revisi 2018 Kelas 8 SMP/MTs Semua Mapel :

Perangkat Pembelajaran IPS Kelas 8 K13 Revisi 2018 Download

Perangkat Pembelajaran PJOK Kelas 8 K13 Revisi 2018 Download

Perangkat Pembelajaran Prakarya Kelas 8 K13 Revisi 2018 Download

Perangkat Pembelajaran IPA Kelas 8 K13 Revisi 2018 Download

Perangkat Pembelajaran PPKn Kelas 8 K13 Revisi 2018 Download

Perangkat Pembelajaran Bahasa Inggris Kelas 8 K13 Revisi 2018 Download

Perangkat Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 K13 Revisi 2018 Download

Perangkat Pembelajaran PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 K13 Revisi 2018 Download

Perangkat Pembelajaran K13 Revisi 2018 Kelas 7 Semua Mapel Download

Itulah kiranya berbagi Informasi dan File mengenai RPP IPA Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018, semoga bermanfaat untuk Bapak/Ibu Semua dalam melengkapi Perangkat Pembelajaran atau Adminsitrasi Guru. Semoga bermanfaat dan Terima kasih sudah berkunjung.
Sumber https://wikipediapendidikan.blogspot.com/