SMK BUDI LUHUR

Thursday, 22 December 2022

Lengkap Promes Kelas 4 Kurikulum 2013 Revisi 2019 (Semester 1 & 2)


Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan berkas Promes Kelas  Promes Kelas 4 Kurikulum 2013 Revisi 2019 (Semester 1 & 2)
Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan berkas Promes Kelas 4 Kurikulum 2013 Revisi 2019 untuk tahun pelajaran 2019/2020. Melalui artikel ini rekan guru bisa mengunduhnya dengan mudah dan gratis.

Sudah bukan rahasia lagi, Program Semester atau Promes merupakan salah satu berkas perangkat pembelajaran yang perlu dimiliki oleh setiap guru. Dengan adanya berkas ini guru dapat mengetahui secara pasti program pembelajaran yang perlu dicapai dalam satu semester, tidak hanya pengetahuan saja, akan tetapi keterampilan dan sikap juga termasuk di dalamnya.

Promes yang saya bagikan di sini terdiri dari beberapa bagian, mulai dari tema, subtema, alokasi waktu, alokasi pertemuan, dan lain sebagainya. Guru sebetulnya bisa membuat berkas Promes sendiri, akan tetapi karena kesibukan dan hal lainnya terkadang membuat kita tidak sempat untuk membuatnya.

Nah oleh karena itu kali ini saya akan membagikan berkas Promes Kelas 4 SD/MI Kurikulum 2013 Revisi 2019 Semester 1 dan 2, dengan mengunduh berkas Promes yang saya bagikan di sini rekan guru tidak perlu ribet membuatnya sendiri, sehingga waktu untuk membuat Promes bisa disisihkan untuk membuat berkas Perangkat Pembelajaran yang lain.

Download Promes Kelas 4 Kurikulum 2013 Revisi 2019


Supaya berkas yang kami bagikan di sini bisa diunduh oleh semua guru termasuk guru yang kurang akrab dengan internet, di sini kami juga telah menyusunnya supaya rekan guru bisa mengunduhnya dengan mudah.

Cara mengunduhnya juga sangat mudah, rekan guru hanya memilih tombol download yang ada di baris yang sama dengan berkas yang ingin diunduh, nantinya berkas tersebut akan langsung terunduh secara otomatis.

Berkas Promes Kelas 4 Kurikulum 2013 Revisi 2019 tahun pelajaran 2019/2020 yang kami bagikan di sini dikemas dengan format .xlsx, sehingga apabila ada bagian yang ingin disesuaikan rekan guru dapat menyesuaikannya menggunakan aplikasi Microsoft Excel yang ada di perangkat komputer.

Di dalam berkas yang kami bagikan di sini sudah tersedia Promes semester 1 dan 2, untuk semester 1 bisa diakses pada sheet 1 dan untuk semester 2 ada di sheet 2. Jika rekan guru ingin mengunduh berkas tersebut, silahkan untuk melalui tautan di bawah:

Promes Kelas 4 Kurikulum 2013 Revisi 2019
  • Promes K13 Kelas 4 Revisi 2019 Semester 1 dan 2 : Download

Demikian informasi yang bisa kami sampaikan mengenai Promes Kelas 4 Kurikulum 2013 Revisi 2019, semoga berkas yang kami bagikan ini bisa bermanfaat dan membantu bapak dan ibu guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Sumber https://materiku86.blogspot.com/

Free Download RPP PKn Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018

Berikut ini kami bagikan RPP PKn Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018 dalam Format Word Download File DOCX sekaligus dengan Prota, Promes, Silabus, KKM, KI-KD, Kalender Pendidikan, Jurnal Harian Siswa dan Guru Gratis untuk didapatkan.

dalam Format Word Download File DOCX sekaligus dengan Prota RPP PKn Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018
Download RPP PKn Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018

RPP PKn Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018

Kali ini akan bagikan contoh RPP PKn Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018 untuk Persiapan Tahun Ajaran 2019/2020 khusus bagi Bapak/Ibu yang belum membuat/ menyusun kedalam perangkat pembelajaran atau Adminsitrasi Guru Profesional. Karena memang ini bagian yang tidak bisa lepas dari Tugas Pokok dan Fungsi disamping memberikan Pelajaran didalam sekolah/ madrasah. Maka dari itu ini haruslah dibuat serius mungkin supaya nanti pembelajaran akan sangat menyenangkan sehingga siswa mampu mencapai kompetensi dari setiap kompetensi dasar, indikator dari masing-masing materi pelajaran.

Adapun Perubahan untuk Kurikulum 2013 Versi Revisi 2018 ini akan kami jelaskan dibawah ini :

1. Mengintegrasikan PPK (Penguatan Pendidikan Karakter)

Dalam Perbaikan PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) didalam pembelajaran untuk Kurikulum 2013 Revisi 2017 haruslah diperkuat lagi terutama untuk 5 Karekter yaitu : Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong Royong, dan Integritas.

Gerakan PPK perlu mengintegrasikan, memperdalam, memperluas, dan sekaligus menyelaraskan berbagai program dan kegiatan pendidikan karakter yang sudah dilaksanakan sampai sekarang. Dalam hubungan ini pengintegrasian dapat berupa :
  • Pemaduan kegiatan kelas,
  • Luar kelas di sekolah, dan
  • Luar sekolah (masyarakat/komunitas);
  • Pemaduan kegiatan intrakurikuler,
  • Kokurikuler, dan ekstrakurikuler;
  • Pelibatan secara serempak warga sekolah, keluarga, dan masyarakat;
  • Perdalaman dan Perluasan dapat berupa
  • Penambahan dan pengintensifan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada pengembangan karakter siswa,
  • Penambahan dan penajaman kegiatan belajar siswa, dan
  • Pengaturan ulang waktu belajar siswa di sekolah atau luar sekolah; kemudian
  • Penyelerasan dapat berupa penyesuaian tugas pokok guru, Manajemen Berbasis Sekolah, dan fungsi Komite Sekolah dengan kebutuhan Gerakan PPK.
2. Gerakan Literasi Sekolah (GLS)

Pengertian Literasi dalam konteks Gerakan Literasi Sekolah adalah kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/atau berbicara.

Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik. Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori. Literasi dapat dijabarkan menjadi :
  • Literasi Dasar (Basic Literacy),
  • Literasi Perpustakaan (Library Literacy),
  • Literasi Media (Media Literacy),
  • Literasi Teknologi (Technology Literacy),
  • Literasi Visual (Visual Literacy).
3. 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation)

Dimana keterampilan abad 21 atau diistilahkan dengan 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation). Inilah yang sesungguhnya ingin kita tuju dengan K-13, bukan sekadar transfer materi. Tetapi pembentukan 4C. Sebenarnya kata ini tidak terlalu baru untuk kita.

Di berbagai kesempatan, kita sudah sering mendengar beberapa pakar menjelaskan pentingnya penguasaan 4C sebagai sarana meraih kesuksesan, khususnya di Abad 21, abad di mana dunia berkembang dengan sangat cepat dan dinamis. Penguasaan keterampilan abad 21 sangat penting, 4 C adalah jenis softskill yang pada implementasi keseharian, jauh lebih bermanfaat ketimbang sekadar pengusaan hardskill.

4. Higher-Order of Thinking Skill (HOTS)

Higher Order of Thinking Skill (HOTS) adalah kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan berpikir kreatif yang merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Kurikulum 2013 juga menuntut materi pembelajarannya sampai metakognitif yang mensyaratkan peserta didik mampu untuk memprediksi, mendesain, dan memperkirakan.

Sejalan dengan itu ranah dari HOTS yaitu analisis yang merupakan kemampuan berpikir dalam menspesifikasi aspek-aspek/elemen dari sebuah konteks tertentu; evaluasi merupakan kemampuan berpikir dalam mengambil keputusan berdasarkan fakta/informasi; dan mengkreasi meruapakan kemampuan berpikir dalam membangun gagasan/ide-ide.

Sehingga di dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang kita buat agar muncul empat macam hal tersebut (PPK, Literasi, 4C, dan HOTS) maka perlu kreatifitas guru dalam meramunya. Maka tidak mungkin lagi menggunakan model/metode/strategi/pendekatan yang berpusat kepada guru, namun kita perlu mengaktifkan siswa dalam pembelajaran (Active Learning). Khusus untuk PPK merupakan program yang rencananya akan disesuaikan dengan 5 hari belajar atau 8 jam sehari sedangkan untuk 2 hari merupakan pendidikan keluarga.

Download RPP PKn Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018

Bagi anda Guru Mata Pelajaran PKn yang membutuhkan Perangkat Pembelajaran/ Administrasi Guru SMP Kelas 9 Kurikulum 2013 bisa dengan mudah didapatkan atau dilihat melalui preview dan link download dbawah ini :

Preview RPP PKn Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018


Download File :
RPP PKn Kelas 9 K13 Revisi 2018 Semester 1 dan 2 UNDUH GRATIS
Program Tahunan PKn Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi UNDUH GRATIS
Program Semester PKn Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi UNDUH GRATIS
Silabus PKn Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018 UNDUH GRATIS
KKM PKn Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018 UNDUH GRATIS
Kalender Pendidikan Tahun 2019/2020 Semua Provinsi Download
Contoh Jurnal Harian Guru dan Siswa Download

Dapatkan juga Kumpulan RPP K13 Revisi 2018 Kelas 8 SMP/MTs Semua Mapel :

Perangkat Pembelajaran IPS Kelas 8 K13 Revisi 2018 Download

Perangkat Pembelajaran PJOK Kelas 8 K13 Revisi 2018 Download

Perangkat Pembelajaran Prakarya Kelas 8 K13 Revisi 2018 Download

Perangkat Pembelajaran IPA Kelas 8 K13 Revisi 2018 Download

Perangkat Pembelajaran PPKn Kelas 8 K13 Revisi 2018 Download

Perangkat Pembelajaran Bahasa Inggris Kelas 8 K13 Revisi 2018 Download

Perangkat Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 K13 Revisi 2018 Download

Perangkat Pembelajaran PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 K13 Revisi 2018 Download

Perangkat Pembelajaran K13 Revisi 2018 Kelas 7 Semua Mapel Download

Itulah kiranya berbagi Informasi dan File mengenai RPP PKn Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018, semoga bermanfaat untuk Bapak/Ibu Semua dalam melengkapi Perangkat Pembelajaran atau Adminsitrasi Guru. Semoga bermanfaat dan Terima kasih sudah berkunjung.
Sumber https://wikipediapendidikan.blogspot.com/

Pengertian dan Tujuan Perencanaan Tata Ruang Wilayah

Penataan ruang mengandung makna proses menata ruang. UU No 26 Tahun 2006 memberikan pemahaman tentang tata ruang sebagai wujud struktur ruang dan pola ruang. Struktur ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman dan sistem jaringan prasarana yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara hirarkis memiliki hubungan fungsional, sedangkan pola ruang merupakan distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang  meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan peruntukan ruang untuk fungsi budidaya.

Permukaan bumi ini tersusun atas ruang-ruang yang dibatasi oleh suatu indikator tertentu. Dalam mengelola wilayah permukaan bumi diperlukan manajemen tata ruang yang handal agar tidak terjadi kerusakan dan bencana. Tata ruang adalah wujud struktural dan pola pemanfaatan ruang, baik yang direncanakan maupun tidak. 
Tata ruang kota yang buruk memicu masalah sosial dan lingkungan
Tata ruang yang dituju dengan penataan ruang ini adalah tata ruang yang direncanakan. Tata ruang yang tidak direncanakan berupa tata ruang yang terbentuk secara alamiah seperti wilayah aliran sungai, danau, suaka alam, gua, gunung, dan sebagainya.
a. Wujud struktural pemanfaatan ruang adalah susunan unsur-unsur pembentuk rona lingkungan alam, lingkungan sosial, dan lingkungan buatan yang secara hirerkis dan struktural berhubungan satu dengan lainnya membentuk tata ruang.
b.  Pola pemanfaatan ruang adalah bentuk pemanfaatan ruang yang menggambarkan ukuran, fungsi, serta karakter kegiatan manusia dan kegiatan alam.

Tujuan penataan ruang, sebagaimana yang tercantum dalam No. 26 tahun 2007 untuk mewujudkan ruang wilayah nasional yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan berlandaskan Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional dengan:
a.  Terwujudnya keharmonisan antara lingkungan alam dan lingkungan buatan
b. Terwujudnya keterpaduan dalam penggunaan sumberdaya alam dan sumberdaya buatan dengan memperhatikan sumberdaya manusia
c. Terwujudnya pelindungan fungsi ruang dan pencegahan dampak negatif terhadap lingkungan akibat pemanfaatan ruang.

Sasaran dalam proses perancanaan tata ruang yang telah tersusun dengan berbagai aspek pertimbangan normatif maupun teknis adalah dalam rangka mewujudkan konsep pengembangan wilayah yang didalamnya memuat tujuan dan sasaran yang bersifat kewilayahan Indonesia, oleh karena itu ditempuh melalui upaya penataan ruang yang terdiri dari 3 proses utama, yakni:
a.    Proses perencanaan tata ruang wilayah
b.    Proses pemanfaatan ruang
c.    Proses pengendalian pemanfaatan ruang

Latihan soal pemahaman tata ruang wilayah
Jawablah pertanyaaan berikut ini
1. Jelaskan lingkup tahapan penataan ruang wilayah!
2. Jelaskan lingkup pemanfaatan tata ruang wilayah!
3. Jelaskan prinsip pemanfaatan ruang!
4.  Jelaskan pengendalian pelaksanaan rencana tata ruang!
5. Jelaskan klasifikasi penataan ruang!
Sumber https://geograph88.blogspot.com/

Download lengkap RPP IPS Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018

RPP IPS Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018 -  Berbicara RPP/ Rencana Pelaksanaan Pembelajaran tidak asing lagi bagi bapak dan Ibu terutama jika membuat sendiri, pasti mengetahui isi didalamnya bahkan sampai bisa membedakan mana versi kurikulum 2013 yang mana versi kurikulum nasional atau revisi terbaru 2018 yang berisi Integrasi PPK, 4C, HOTs dan Literasi.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran tidak asing lagi bagi bapak dan Ibu terutama jika membua RPP IPS Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018

RPP IPS Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018

Kali ini akan bagikan contoh RPP IPS Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018 untuk Persiapan Tahun Ajaran 2019/2020 khusus bagi Bapak/Ibu yang belum membuat/ menyusun kedalam perangkat pembelajaran atau Adminsitrasi Guru Profesional. Karena memang ini bagian yang tidak bisa lepas dari Tugas Pokok dan Fungsi disamping memberikan Pelajaran didalam sekolah/ madrasah. Maka dari itu ini haruslah dibuat serius mungkin supaya nanti pembelajaran akan sangat menyenangkan sehingga siswa mampu mencapai kompetensi dari setiap kompetensi dasar, indikator dari masing-masing materi pelajaran.

Adapun Perubahan untuk Kurikulum 2013 Versi Revisi 2018 ini akan kami jelaskan dibawah ini :

1. Mengintegrasikan PPK (Penguatan Pendidikan Karakter)

Dalam Perbaikan PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) didalam pembelajaran untuk Kurikulum 2013 Revisi 2017 haruslah diperkuat lagi terutama untuk 5 Karekter yaitu : Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong Royong, dan Integritas.

Gerakan PPK perlu mengintegrasikan, memperdalam, memperluas, dan sekaligus menyelaraskan berbagai program dan kegiatan pendidikan karakter yang sudah dilaksanakan sampai sekarang. Dalam hubungan ini pengintegrasian dapat berupa :
  • Pemaduan kegiatan kelas,
  • Luar kelas di sekolah, dan
  • Luar sekolah (masyarakat/komunitas);
  • Pemaduan kegiatan intrakurikuler,
  • Kokurikuler, dan ekstrakurikuler;
  • Pelibatan secara serempak warga sekolah, keluarga, dan masyarakat;
  • Perdalaman dan Perluasan dapat berupa
  • Penambahan dan pengintensifan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada pengembangan karakter siswa,
  • Penambahan dan penajaman kegiatan belajar siswa, dan
  • Pengaturan ulang waktu belajar siswa di sekolah atau luar sekolah; kemudian
  • Penyelerasan dapat berupa penyesuaian tugas pokok guru, Manajemen Berbasis Sekolah, dan fungsi Komite Sekolah dengan kebutuhan Gerakan PPK.
2. Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
Pengertian Literasi dalam konteks Gerakan Literasi Sekolah adalah kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/atau berbicara.

Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik. Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori. Literasi dapat dijabarkan menjadi :
  • Literasi Dasar (Basic Literacy),
  • Literasi Perpustakaan (Library Literacy),
  • Literasi Media (Media Literacy),
  • Literasi Teknologi (Technology Literacy),
  • Literasi Visual (Visual Literacy).
3. 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation)

Dimana keterampilan abad 21 atau diistilahkan dengan 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation). Inilah yang sesungguhnya ingin kita tuju dengan K-13, bukan sekadar transfer materi. Tetapi pembentukan 4C. Sebenarnya kata ini tidak terlalu baru untuk kita.

Di berbagai kesempatan, kita sudah sering mendengar beberapa pakar menjelaskan pentingnya penguasaan 4C sebagai sarana meraih kesuksesan, khususnya di Abad 21, abad di mana dunia berkembang dengan sangat cepat dan dinamis. Penguasaan keterampilan abad 21 sangat penting, 4 C adalah jenis softskill yang pada implementasi keseharian, jauh lebih bermanfaat ketimbang sekadar pengusaan hardskill.

4. Higher-Order of Thinking Skill (HOTS)

Higher Order of Thinking Skill (HOTS) adalah kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan berpikir kreatif yang merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Kurikulum 2013 juga menuntut materi pembelajarannya sampai metakognitif yang mensyaratkan peserta didik mampu untuk memprediksi, mendesain, dan memperkirakan.

Sejalan dengan itu ranah dari HOTS yaitu analisis yang merupakan kemampuan berpikir dalam menspesifikasi aspek-aspek/elemen dari sebuah konteks tertentu; evaluasi merupakan kemampuan berpikir dalam mengambil keputusan berdasarkan fakta/informasi; dan mengkreasi meruapakan kemampuan berpikir dalam membangun gagasan/ide-ide.

Sehingga di dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang kita buat agar muncul empat macam hal tersebut (PPK, Literasi, 4C, dan HOTS) maka perlu kreatifitas guru dalam meramunya. Maka tidak mungkin lagi menggunakan model/metode/strategi/pendekatan yang berpusat kepada guru, namun kita perlu mengaktifkan siswa dalam pembelajaran (Active Learning). Khusus untuk PPK merupakan program yang rencananya akan disesuaikan dengan 5 hari belajar atau 8 jam sehari sedangkan untuk 2 hari merupakan pendidikan keluarga.

Download RPP IPS Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018

Bagi anda Guru Mata Pelajaran IPS yang membutuhkan bisa dengan mudah didapatkan atau dilihat melalui preview dan link download dbawah ini :

Preview RPP IPS Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018



Download File :
RPP IPS Kelas 9 K13 Revisi 2018 Semester 1 dan 2 UNDUH GRATIS
Program Tahunan IPS Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi UNDUH GRATIS
Program Semester IPS Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi UNDUH GRATIS
Silabus IPS Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018 UNDUH GRATIS
KKM IPS Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018 UNDUH GRATIS
Kalender Pendidikan Tahun 2019/2020 Semua Provinsi Download
Contoh Jurnal Harian Guru dan Siswa Download
Dapatkan juga Kumpulan RPP K13 Revisi 2018 Kelas 8 SMP/MTs Semua Mapel :

Perangkat Pembelajaran IPS Kelas 8 K13 Revisi 2018 Download

Perangkat Pembelajaran PJOK Kelas 8 K13 Revisi 2018 Download

Perangkat Pembelajaran Prakarya Kelas 8 K13 Revisi 2018 Download

Perangkat Pembelajaran IPA Kelas 8 K13 Revisi 2018 Download

Perangkat Pembelajaran PPKn Kelas 8 K13 Revisi 2018 Download

Perangkat Pembelajaran Bahasa Inggris Kelas 8 K13 Revisi 2018 Download

Perangkat Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 K13 Revisi 2018 Download

Perangkat Pembelajaran PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 K13 Revisi 2018 Download

Perangkat Pembelajaran K13 Revisi 2018 Kelas 7 Semua Mapel Download

Itulah kiranya berbagi Informasi dan File mengenai RPP IPS Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018, semoga bermanfaat untuk Bapak/Ibu Semua dalam melengkapi Perangkat Pembelajaran atau Adminsitrasi Guru. Semoga bermanfaat dan Terima kasih sudah berkunjung.
Sumber https://wikipediapendidikan.blogspot.com/

Fee Download Contoh Format RAPBS TK/PAUD Terbaru

Salam semangat buat Bunda-bunda PAUD serta rekan Operator Sekolah. Postingan kali ini admin akan menjawab pertanyaan dari seorang rekan kita, dimana pertanyaanya adalah "Admin, seperti apa contoh format RAPBS TK/PAUD bisa share admin?"

Sebelumnya admin mohon maaf kepada rekan sekalian atas keterlambatann admin untuk menjawab atau merespon pertanyaan rekan sekalian. Semoga lewat postingan ini, dapat membantu untuk menjawab pertanyaan rekan sekalian. Berikut ini Contoh Format RAPBS TK/PAUD Terbaru

Postingan kali ini admin akan menjawab pertanyaan dari seorang rekan kita Contoh Format RAPBS TK/PAUD Terbaru

Sebelum kita masuk ke contoh format RAPBS TK/PAUD, alangkah baiknya kita bahas sedikit informasi seputar RAPBS tersebut.  

Apa itu RAPBS ?
RAPBS atau Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah adalah rencana biaya dan pendanaan rinci untuk tahun pertama dan merupakan dokumen anggaran sekolah resmi yang harus ditandatangani oleh Komite Sekolah atau Kepala Sekolah serta penanggung jawab atau Bendahara RAPBS, untuk menjadi Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah. RAPBS dibuat untuk satu tahun anggaran pelajaran dan terdiri dari Rencana Pendapatan dan Rencana Penggunaan.

RAPBS mencakup semua biaya dan pendapatan yang ada pada Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya Tahunan, khususnya untuk tahun anggaran mendatang.  

Bagaimana Cara Membuat RAPBS TK/PAUD? 

Berikut ini langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penyusunan RAPBS TK/PAUD  :
  1.  Silahkan lakukan pendataan kegiatan yang akan dilakukan untuk tahun mendatang, baik kegiatan rutin maupun kegiatan pengembangan berdasarkan evaluasi pelaksanaan kegiatan di tahun sebelumnya ;
  2. Melakukan pendataan terhadap sumber pembiayaan baik rutin maupun pengembangan ;
  3. Selanjutnya, melakukan penyusunan Rencana Kegiatan Sekolah (RKS) yang lengkap berdasarkan langkah poin 1 dan poin 2. Untuk membuat tabel KRS bisa terdiri dari   kolom-kolom nomor urut, uraian kegiatan, sasaran, kolom-kolom perincian dana dari berbagai sumber, dan kolom jumlah.
  4. Setelah melakukan penyusunan RKS, tahapan selanjutnya menyusun RAPBS. Untuk menyusun RAPBS, terdiri dari Rencana Pendapatan dan Rencana Penggunaan. Untuk selengkapnya, silahkan simak informasi berikut ini. 

Contoh Format RAPBS TK/PAUD Terbaru :

Download file, silahkan klik DISINI.





Sumber : paud.id/ dan TK ABA 010 Sungai Jalau

Demikianlah informasi yang dapat admin bagikan,  semoga dapat membantu rekan-rekan semuanya dalam melakukan Penyusunan RABPS TK/PAUD serta penyusunan dokumen untuk pengajuan Akreditasi PAUD 2019 melalui SISPENA 2.0.

Sumber https://secercahilmu25.blogspot.com/

Download gratis Buku Panduan Kerja Tenaga Administrasi Sekolah



Tenaga Administrasi Sekolah merupakan tenaga pendidikan yang memegang peran penting dalam meningkatkan layanan administrasi sekolah. Terkait dengan hal tersebut maka tenaga administrasi sekolah perlu memiliki kompetensi yang dipersyaratkan agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik.

Dalam rangka mewujudkan tenaga administrasi sekolah/madrasah yang berkompeten, maka perlu disusun Panduan Kerja Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas dan fungsinya tersebut.

Tenaga Administrasi Sekolah merupakan tenaga kependidikan yang bertugas memberikan dukungan layanan administrasi sekolah pada jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah menjelaskan bahwa tenaga administrasi sekolah/madrasah terdiri atas kepala tenaga administrasi sekolah/madrasah, pelaksana urusan, dan petugas layanan khusus. Pelaksana Urusan meliputi pelaksana urusan: administrasi kepegawaian, administrasi keuangan, administrasi sarana prasarana, administrasi humas, administrasi persuratan dan kearsipan, administrasi kesiswaan, administrasi kurikulum, dan administrasi umum untuk SD/MI/SDLB. Petugas layanan khusus, meliputi penjaga sekolah, tukang kebun, pengemudi dan pesuruh. Berdasarkan peraturan tersebut, untuk dapat diangkat sebagai tenaga administrasi sekolah/madrasah, seseorang wajib memenuhi standar tenaga administrasi sekolah/madrasah yang berlaku secara nasional.

Kompetensi yang harus dimiliki oleh Kepala Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah mencakup kompetensi kepribadian, sosial, teknis, dan manajerial. Pelaksana Urusan meliputi kompetensi kepribadian, sosial, dan teknis pelaksana urusan, sadangkan Petugas Layanan Khusus mencakup kompetensi kepribadian, sosial, dan teknis petugas layanan khusus. Panduan Kerja Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah disusun sebagai acuan bagi tenaga administrasi sekolah/madrasah agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik.
Panduan kerja ini disusun sebagai acuan bagi tenaga administrasi sekolah/madrasah agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik dalam rangka memenuhi Standar Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah. Panduan ini juga dapat digunakan sebagai acuan bagi Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, pengawas sekolah, kepala sekolah, dan para pemangku kepentingan pendidikan lainnya dalam melakukan pembinaan bagi tenaga administrasi sekolah/madrasah.

Buku Panduan Tenaga Administrasi Sekolah ini bisa dijadikan pedoman. Buku ini meskipun diterbitkan tahun  2017 tetapi bagus juga dijadikan referensi bagi Tenaga Administrasi Sekolah Anda
Selengkapnya mengenai Buku Panduan Kerja Tenaga Administrasi Sekolah download dibawah ini
download disini 

download disini
Sumber http://supiadi74.blogspot.com/

Terbaru AKSI Puspendik Aplikasi Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia

"Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia (AKSI). Pendidikan yang baik dan bermutu merupakan aspek kunci dalam pengembangan mutu sumber daya manusia." (Puspendik).

Apa itu AKSI, untuk apa aksi Puspendik?. Apa manfaat serta bagaimana pelaksanaannya?. Bagaimana cara menjalankan aplikasi AKSI Puspendik 2019?. Download modul AKSI for school untuk guru dan siswa.
Pendidikan yang baik dan bermutu merupakan aspek kunci dalam pengembangan mutu sumber day AKSI Puspendik Aplikasi Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia

Wacana penerapan Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia (AKSI)

Wacana penerapan Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia (AKSI) untuk mengganti Ujian Nasional (UN) masih dalam perdebatan. Namun, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Totok Suprayitno, mengatakan, AKSI justru lebih cocok untuk diterapkan di Indonesia.

Ia mengatakan, AKSI mampu mendeteksi kualitas nalar siswa lebih dalam dibandingkan dengan pendekatan UN. AKSI mengukur kemampuan siswa dalam beralasan (reasoning) secara logis dalam memahami wacana yang kompleks. 

Menurut dia, AKSI disusun berdasarkan kerangka kerja berstandar internasional seperti Programme for International Student Assessment (PISA). Kendati demikian, pemerintah belum memastikan apakah UN akan diganti dengan AKSI. 

"AKSI sangat cocok untuk sensus dengan skala besar seperti Indonesia," ujar Totok di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2019.

Ia menuturkan, sejak tahun lalu, Kemendikbud sebenarnya sudah menerapkan AKSI di sejumlah sekolah percontohan. Sekolah tersebut menuntut guru untuk memberikan penilaian formatif. Dengan demikian, AKSI dapat menjadi inspirasi bagi para guru untuk mengembangkan beragam soal yang diberikan Kemendikbud untuk ujian di kelas atau ujian semester.

"Bentuk soal tidak hanya pilihan ganda, tetapi juga esai yang sederhana maupun kompleks. Sehingga siswa bebas menjawab sesuai pemahamannya. Tidak membelenggu siswa dengan satu jawaban benar," ujarnya.

Ia menjelaskan, perbedaan spesifik antara AKSI dan UN sangat siginifikan. AKSI didesain untuk mendiagnosa kemampuan siswa secara mendetail. Misalnya, kemampuan matematika terdiri dari number, aljabar, geometri dan statistik. 

"Number terbagi di level knowing, formulating, reasoning. Konteks masalah matematika ada yang bersifat kehidupan sosial, karier, individual. Format soalnya mulai dari pilihan ganda sederhana, komplek, isian singkat, uraian dan customized," kata Totok.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud, Hamid Muhammad, menyatakan, AKSI diwacanakan untuk mengganti UN. Menurut dia, penggantian tersebut tak akan menjadi masalah karena fungsi UN sudah tak lagi sebagai alat penentu kelulusan siswa.

Hamid menyatakan, dengan menyerap anggaran yang sangat besar setiap tahun, manfaat dari penyelenggaraan UN tidak lagi berdampak signifikan bagi siswa ataupun sekolah. Pada UN 2018, kisaran biayanya mencapai ratusan miliar rupiah. 

“Pelaksanaan UN menghabiskan dana sangat besar dan disayangkan apabila tidak diimbangi dengan manfaatnya. Hadirnya AKSI sesuai dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional,” ujar Hamid. 

Wacana menghapus UN memang bukan hal baru. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy sempat melontarkan penghapusan UN pada 2017. Organisasi persatuan guru, politisi di DPR RI, dan hampir semua pengamat pendidikan setuju UN dihapus.

Kendati demikian, gagasan tersebut tak terlaksana karena tak mendapat restu dari Wakil Presiden Jusuf Kalla. UN akhirnya tetap diberlakukan hanya untuk mengukur indeks integritas sekolah. Namun, perguruan tinggi sudah tak lagi menggunakan nilai hasil UN sebagai rujukan penerimaan SNMPTN.

Wacana penerapan Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia (AKSI) untuk mengganti Ujian Nasional (UN) masih dalam perdebatan. Namun, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Totok Suprayitno, mengatakan, AKSI justru lebih cocok untuk diterapkan di Indonesia.

Ia mengatakan, AKSI mampu mendeteksi kualitas nalar siswa lebih dalam dibandingkan dengan pendekatan UN. AKSI mengukur kemampuan siswa dalam beralasan (reasoning) secara logis dalam memahami wacana yang kompleks. 

Menurut dia, AKSI disusun berdasarkan kerangka kerja berstandar internasional seperti Programme for International Student Assessment (PISA). Kendati demikian, pemerintah belum memastikan apakah UN akan diganti dengan AKSI. 

"AKSI sangat cocok untuk sensus dengan skala besar seperti Indonesia," ujar Totok di Kantor Kemendikbud.

Ia menuturkan, sejak tahun lalu, Kemendikbud sebenarnya sudah menerapkan AKSI di sejumlah sekolah percontohan. Sekolah tersebut menuntut guru untuk memberikan penilaian formatif. Dengan demikian, AKSI dapat menjadi inspirasi bagi para guru untuk mengembangkan beragam soal yang diberikan Kemendikbud untuk ujian di kelas atau ujian semester.

"Bentuk soal tidak hanya pilihan ganda, tetapi juga esai yang sederhana maupun kompleks. Sehingga siswa bebas menjawab sesuai pemahamannya. Tidak membelenggu siswa dengan satu jawaban benar," ujarnya.

Ia menjelaskan, perbedaan spesifik antara AKSI dan UN sangat siginifikan. AKSI didesain untuk mendiagnosa kemampuan siswa secara mendetail. Misalnya, kemampuan matematika terdiri dari number, aljabar, geometri dan statistik. 

"Number terbagi di level knowing, formulating, reasoning. Konteks masalah matematika ada yang bersifat kehidupan sosial, karier, individual. Format soalnya mulai dari pilihan ganda sederhana, komplek, isian singkat, uraian dan customized," kata Totok.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud, Hamid Muhammad, menyatakan, AKSI diwacanakan untuk mengganti UN. Menurut dia, penggantian tersebut tak akan menjadi masalah karena fungsi UN sudah tak lagi sebagai alat penentu kelulusan siswa.

Hamid menyatakan, dengan menyerap anggaran yang sangat besar setiap tahun, manfaat dari penyelenggaraan UN tidak lagi berdampak signifikan bagi siswa ataupun sekolah. Pada UN 2018, kisaran biayanya mencapai ratusan miliar rupiah. 

“Pelaksanaan UN menghabiskan dana sangat besar dan disayangkan apabila tidak diimbangi dengan manfaatnya. Hadirnya AKSI sesuai dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional,” ujar Hamid. 

Wacana menghapus UN memang bukan hal baru. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy sempat melontarkan penghapusan UN pada 2017. Organisasi persatuan guru, politisi di DPR RI, dan hampir semua pengamat pendidikan setuju UN dihapus.

Kendati demikian, gagasan tersebut tak terlaksana karena tak mendapat restu dari Wakil Presiden Jusuf Kalla. UN akhirnya tetap diberlakukan hanya untuk mengukur indeks integritas sekolah. Namun, perguruan tinggi sudah tak lagi menggunakan nilai hasil UN sebagai rujukan penerimaan SNMPTN. Berbagai sumber.

Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia (AKSI)/  Indonesia National Assessment Programme (INAP)

Apa itu AKSI?
AKSI merupakan singkatan dari Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia yang diinisiasi oleh Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pada program AKSI for school akan disajikan beragam paket penilaian formatif yang dapat dilakukan oleh guru sewaktu-waktu mulai dari manajemen kegiatan penilaian sampai melakukan pelaporan hasil penilaian..

Program pemetaan capaian pendidikan untuk memantau mutu pendidikan secara nasional/daerah yang menggambarkan pencapaian kemampuan siswa yang dilakukan melalui survei yang sifatnya “longitudinal” kompetensi yang diukur adalah Matematika,, Membaca dan Sains. SIFAT: Sampling, tidak menentukan kelulusan, diagnostik untuk perbaikan.

Apa manfaatnya?
  • Mengetahui ketercapaian, kekuatan, dan kelemahan pendidikan sehingga dapat dilakukan intervensi yang tepat
  • Mengkaji aspek kompetensi yang perlu perbaikan dan mengetahui faktor penunjang/penghambat keberhasilan
  • Mendorong ketercapaian kompetensi, terutama dalam hal matematika dan membaca
  • Sebagai anak tangga progresif untuk meningkatkan capaian standar pendidikan
Bagaimana pelaksanaannya?
Multistage Stratified Sampling, dengan inferensi di tingkat provinsi. Di setiap provinsi hanya diambil sebagian sampel kabupaten/kota, dan di setiap kabupaten hanya diambil sebagian sampel sekolah untuk mewakilkan kabupaten/kota tersebut. Strata ditunjuk di tingkat kabupaten (baik, rata-rata, kurang baik).

Instrumen
  • 5 jenis buku tes bahasa, 10 jenis buku tes Matematika-IPA, angket siswa, angket guru, angket kepala sekolah, angket online kabupaten (dimana 95 dari 236 kabupaten melengkapi), pedoman pengawasan tes (video dan cetak), aplikasi pendataan online (dimana 89% sekolah melengkapi), dan pedoman penilaian.
  • Aplikasi mobile laporan AKSI (aksi.puspendik.kemdikbud.go.id)
Lebih lengkapnya lihat di laman resminya http://aksi.puspendik.kemdikbud.go.id/
Sumber https://ibadjournals.blogspot.com/