SMK BUDI LUHUR

Monday, 3 October 2022

Contoh Soal TBSM dan Otomotif Kelas 10 Semester 1 Kurikulum 2013 Beserta Jawabannya

 I. PILIHAN GANDA

Pilihlah jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu pilihan jawaban A, B,C,D,atau E di lembar jawab yang tersedia!

1. Dibawah ini yang bukan termasuk tujuan K3LH adalah…
A. Menjamin tenaga kerja dalam meningkatkan produktivitas
B. Mencegah dan mengurangi kerugian yang diderita oleh semua pihak yang bekerja
C. Memberi pertolongan dini bagi pekerja bila terjadi kecelakaan
D. Mencegah kecelakaan di jalan raya
E. Melindungi tenaga kerja dari bahaya kecelakaan pada saat bekerja

2. Dasar hukum pelaksanaan K3LH di tempat kerja terdapat pada……
A. UU No 1 Tahun 1970 tentang kesehatan dan keselamatan kerja
B. UU No 4 Tahun 1971 tentang kesehatan dan keselamatan kerja
C. UU No 3 Tahun 1970 tentang kesehatan dan keselamatan kerja
D. UU No 2 Tahun 1987 tentang kesehatan dan keselamatan kerja
E. UU No 5 Tahun 1979 tentang kesehatan dan keselamatan kerja

3. Suatu  keadaan  yang  memungkinkan atau  dapat  menimbulkan  kecelakaan  dan  kerugian  berupa  cedera, penyakit,  kerusakan  atau  kemampuan melaksanakan  fungsi  yang  telah ditetapkan disebut….
A. Tingkat bahaya
B. Potensi bahaya
C. Resiko
D. Kecelakaan kerja
E. Insiden

4. Berikut ini yang bukan termasuk penyebab terjadinya kecelakaan kerja karena Unsafe Condition adalah …….
A. Peralatan keselamatan yang kurang
B. Peralatan dalam kondisi rusak
C. Prosedur kerja yang berbahaya
D. Penyimpanan bahan yang tidak aman
E. Bergurau dalam bekerja

5. Memilih barang yang diperlukan dan tidak diperlukan di tempat kerja merupakan salah satu penerapan dari 5R ,yaitu…….
A. Ringkas
B. Resik
C. Rapi
D. Rajin
E. Rawat

6. Syarat-syarat helm untuk alat pelindung diri, yaitu…….
A. Tahan benturan, meredam kejutan, tidak mudah terbakar, sulit disesuaikan
B. Tahan benturan, meredam kejutan, tidak mudah terbakar, mudah disesuaikan
C. Tahan benturan, mudah  terbakar, mudah pecah
D. Tahan benturan, meredam kejutan, anti air, mudah terbakar
E. Mudah terbakar, anti air, mudah pecah

7. Alat yang digunakan untuk melindungi mata pemakai/karyawan dari partikel kecil, merupakan fungsi penggunaan dari alat……….
A. Ear plug
B. Safety shoes
C. Safety glasses
D. Respirator
E. Disposable overall

8. Berikut ini merupakan langkah yang dilakukan untuk pencegahan terhadap penyakit, kecuali…….
A. Pemeriksaan kesehatan karyawan
B. Pendidikan kesehatan
C. Penerangan sebelum bekerja
D. Isolasi
E. Golongan fisik

9. Langkah keselamatan kerja yang tepat dilakukan untuk menghindari bahaya uap bensin dan cairan pembersih di bengkel sepeda motor adalah………..
A. Menyediakan alat pemadam kebakaran
B. Membuat instalasi gas buang yang memadai
C. Menjauhkan bahan mudah terbakar dari sumber api
D. Penggunaan masker bagi pekerja
E. Membuat ventilasi udara yang memadai

10. Kebakaran yang disebabkan oleh peralatan kelistrikan, panel-panel listrik, merupakan klasifikasi kebakaran…
A. Tipe A
B. Tipe B
C. Tipe C
D. Tipe D
E. Tipe E

11. Tindakan penanganan kebakaran dengan cara memutuskan udara luar dengan benda yang sedang terbakar disebut proses……
A. Isolasi
B. Pendinginan
C. Cerai
D. Radiasi
E. Konveksi

12. Penggunaan APAR yang paling tepat pada saat terjadi kebakaran tipe A, yaitu jenis…..
A. Carbon dioxide
B. Foam
C. Dry chemical powder
D. Metal-X
E. Air Pressurized Water Extinguishers

13. Limbah yang terdapat pada bengkel berikut ini yang tidak termasuk limbah B3 adalah…..
A. Botol oli
B. Aki
C. Oli bekas
D. Kampas rem
E. Accuzur

14. Jika pada sebuah bahan terdapat tanda bahaya seperti gambar dibawah ini, maka bahan tersebut bersifat……

A. Mudah terbakar

B. Korosif
C. Beracun
D. Mudah meledak
E. Beroksidasi

15. Peralatan/pesawat yang digunakan untuk merubah energy dari satu energy menjadi energy yang lain merupakan definisi dari……..
A. Motor  bakar
B. Energy
C. Kekekalan energy
D. Mesin konversi energy
E. Transfer energy

16. Pada perkembangan mesin banyak digunakan mesin 4 tak. Siklus motor 4 tak ditemukan oleh……..
A. Rudolf Diesel
B. Albert Einstein
C. Nicoulas A. Otto
D. James Watt
E. Karl Benz

17. Salah satu pemanfaatan energy kimia pada sepeda motor terdapat pada….
A. Aki
B. Rem
C. Motor starter
D. Klakson
E. Lampu penerangan

18. Mesin konversi energy yang merubah energy kimia menjadi energy mekanik melalui proses pembakaran disebut…..
A. generator
B. motor listrik
C. compressor
D. pompa fluida
E. motor bakar

19. Mesin konversi energy berikut yang merubah energy listrik menjadi energy mekanik pada sepeda motor adalah…..
A. Motor starter
B. Lampu kepala
C. Alternator
D. Pompa oli
E. Refrigerator

20. Contoh motor bakar yang termasuk external combustion engine adalah ………
A. Mesin wenkel
B. Mesin diesel
C. Mesin uap
D. Motor listrik
E. Motor 4 tak

21. Pernyataan di bawah ini yang benar tentang motor bakar 4 langkah adalah………
A. Satu siklus terdapat 2 kali langkah piston , 2 ke atas dan 2 ke bawah. Sehingga dalam satu siklusnya tercapai dalam 2 putaran poros engkol.
B. Satu siklus terdapat 4 kali langkah piston , 3 ke atas dan 1 ke bawah. Sehingga dalam satu siklusnya tercapai dalam 2 putaran poros engkol.
C. Satu siklus terdapat 4 kali langkah piston , 2 ke atas dan 2 ke bawah. Sehingga dalam satu siklusnya tercapai dalam 2 putaran poros engkol.
D. Satu siklus terdapat 2 kali langkah piston , 1 ke atas dan 1 ke bawah. Sehingga dalam satu siklusnya tercapai dalam 2 putaran poros engkol.
E. Satu siklus terdapat 2 kali langkah piston , 1 ke atas dan 1 ke bawah, dicapai dalam 1 putaran poros engkol

22. Proses menekan campuran bahan bakar dan udara di dalam silinder sehingga temperature dan tekanannya naik adalah langkah……
A. Hisap
B. Kompresi
C. Usaha
D. Buang
E. Bilas

23. Berikut ini yang tidak temasuk siklus kerja pada motor 4 tak adalah……
A. Bilas
B. Kompresi
C. Hisap
D. Usaha
E. Buang

24. Sepeda motor berikut yang menggunakan motor 2 tak adalah…….
A. Satria FU 150
B. Supra X 125
C. Vixion
D. Ninja RR
E. Tiger

25. Pada mesin 4 tak, saat piston bergerak dari TMA ke TMB dan posisi kedua katup tertutup, maka terjadi langkah…….
A. Hisap
B. Buang
C. Kompresi
D. Usaha
E. Bilas

26. Pada siklus kerja motor 2 tak, saat piston begerak dari TMB ke TMA terjadi langkah…….
A. Hisap dan buang
B. Kompresi dan hisap
C. Bilas dan buang
D. Kompresi dan buang
E. Hisap dan bilas

27. Komponen mesin berikut yang tidak terdapat pada konstruksi motor 2 tak adalah….
A. Piston
B. Cylinder
C. Head cylinder
D. Poros engkol
E. Mekanisme katup 

28. Volume yang terbentuk sepanjang langkah piston dari TMB ke TMA disebut…….
A. Volume langkah
B. Volume ruang bakar
C. Perbandingan kompresi
D. Efisiensi volumetric
E. Panjang langkah

29. Gambar berikut merupakan jenis mesin berdasarkan susunan silindernya yaitu jenis …….

A. In line engine
B. Radial engine
C. W engine
D. Opposed engine
E. V engine

30. Gambar mesin berikut merupakan jenis mesin berdasarkan desain dasar mesin, yaitu jenis…..

A. Piston engine
B. Rotary engine
C. Diesel engine
D. Gasoline engine
E. Single cylinder engine

31. Jenis mesin berikut yang diklasifikasikan berdasarkan pada tipe pengapiannya adalah…
A. In-line engine, V-engine
B. Spark ignition, Compression ignition
C. Piston engine, rotary engine
D. I head engine, F head engine
E. Gasoline engine, diesel engine

32. Factor-faktor berikut ini yang mempengaruhi kinerja dari motor bakar adalah…..
A. Bahan, bakar, pengapian, jenis oli
B. Pengapian,kompresi, jenis busi
C. Kompresi,bahan bakar, cat motor
D. Pengapian,bahan bakar, kompresi
E. Bahan bakar, pengapian, jenis pendingin

33. Pada gambar mesin motor 4 tak berikut ini, komponen yang ditunjukkan oleh huruf  M dan N berturut-turut adalah…

A. Connecting rod dan piston
B. Silinder dan Camshaft
C. Katup dan poros engkol
D. Piston dan Connecting Rod
E. Piston dan poros engkol

34. Sebuah mesin dengan spesifikasi volume langkah 90 cc dan volume ruang bakar sebesar 10 cc. Besar perbandingan kompresi pada mesin tersebut adalah….
A. 8:1
B. 9:1
C. 10:1
D. 11:1
E. 12:1

35. Sebuah mesin diketahui memiliki diameter silinder 56,0 mm. Sedangkan panjang langkahnya sebesar  54,5 mm. berdasarkan perbandingan diameter silinder dan panjang langkahnya, maka mesin tersebut termasuk jenis….
A. Square engine
B. Long stroke engine
C. Short stroke engine
D. Oversquare engine
E. Rotary engine

Sumber : www.inputsoal.com

Materi SISTEM BAHAN BAKAR - BAB VI

BAB VI 

SISTEM BAHAN BAKAR 

Dari uraian materi di atas dapat dirangkum sebagai berikut : 

1. Sistem aliran bahan bakar bensin berfungsi untuk mengalirkan bensin dari tangki menuju ruang bakar agar motor dapat hidup, disamping itu juga berperan dalam mengatur jumlah campuran bahan bakar 

2. Sistem pengaliran bahan bakar yang masih konvensional, tidak memerlukan pompa bensin 

3. Konstruksi sistem pengaliran bahan bakar bensin ada tiga macam, yaitu sistem pengaliran kran otomatis, sistem pengaliran kran mekanis, sistem pengaliran kran karburator mekanis

 4. Perbandingan bahan bakar secara stociometri berkisar antara 1 : 14,7 

5. Unsur utama bensin adalah carbon dan hydrogen.Bensin terdiri darioctane (C8H18) dannepthane (C7H16). 

6. Sistem pengaliran bahan bakar intinya dari tangki menuju kran, saringan, karburator, selanjutnya ruang bakar 

7. Bahan tangki bahan bakar terdiri dari baja dan alumunium 

8. Struktur tangki terdiri dari tank cup, filler tube, fuel cock 

 9. Karburator adalah salah satu komponen sistem bahan bakar konvensional pada kendaran bermotor yang berfungsi : a. Mengatur perbandingan campuran antara udara dan bahan bakar. b. Mengubah campuran tersebut menjadi kabut. c. Menambah atau mengurangi jumlah campuran tersebut sesuai 

 10. Persyaratan sistem pembentukan campuran : a. Perbandingan campuran bensin/udara harus sesuai dengan keperluan motor b. Campuran bensin/udara harus homogeny c. Jumlah campuran yang diisap motor harus dapat diatur 

 11. Karburator berdasar arah alirannya dibedakan menjadi dua tipe a. Side draft b. Down draft 

12. Karburator terdiri dari beberapa sistem yang mempunyai fungsi sendirisendiri tapi merupakan suatu kesatuan 

13. Ada tiga unsur yang menjadi prinsip kerja karburator 

14. Perbandingan ideal yang harus dihasilkan karburator adalah 1 : 15

Materi SISTEM PENDINGINAN - BAB V

BAB V 

SISTEM PENDINGINAN 

Dari uraian materi di atas dapat dirangkum sebagai berikut : 

1. Sistem pendinginan motor berfungsi untuk mengurangi panas motor akibat pembakaran 

2. Sistem pendinginan terdiri dari dua media pendingin yaitu udara dan air 

3. Sistem pendinginan udara terdiri dari dua jenis, yaitu sistem udara alamiah dan system udara paksa 

4. Sistem pendinginan air juga terdiri dari dua jenis, yaitu pendinginan air sirkulasi alamiah dan pendinginan air sirkulasi pompa 

5. Sistem pendinginan air lebih rumit disbanding system pendinginan udara 

6. Masing-masing komponen system pendingin air memiliki fungsi- fungsi tersendiri 

7. Komponen system pendingin air akan bermasalah apabila sudah tidak bias melaksanakan fungsinya.

Materi PERBAIKAN SISTEM PELUMASAN - BAB IV

BAB IV 

PERBAIKAN SISTEM PELUMASAN 

Sistem pelumasan bertujuan untuk mengurangi keausan pada komponen bukan mencegah keausan. Fungsi pelumasan : Anti gesekan/ anti friction effect, Pendinginan/ cooling effect, Perapat / Sealing effect, Anti karat/Rust inhibiting effect, Pembersih / cleaning effect. Jenis pelumasan ada 3 yakni pelumsan tekan, ciprat dan campur. Pada mesin sepeda motor terdapat 3 jenis filter oliyaitu : filter oli halus, filter oli kasar dan filter oli sentrifugal. Pompa oli sepeda motor ada dua jenis yakni trochoid dan pompa roda gigi/gear pump. Oli sepeda motor terdiri atas bahan dasar basic oil dan additive. 

Bahan tambah tersebut antara lain : 

1. Detergen 

2. Dispersants 

3. Anti oksidasi ( pelindung hangus ) 

4. Anti karat dan jelaga 

5. Viscosity Modifier/Pengental 

6. Pour Point Depressant 

7. Anti foam/busa 

8. Demulsifier 

9. Penahan tekanan tinggi/Anitwear/Extrem Pressur 



Klasifikasi oli Motor 4 langkah 

Klasifikasi untuk mutu/kwalitas : API 

Klasifikasi untuk kekentalan : SAE 

Klasifikasi oli Motor 2 langkah (sepeda motor) 

Klasifikasi JASO MA = untuk sepeda motor dengan kopling kering dan basah 

Klasifikasi JASO MB = untuk sepeda motor kopling kering 

Oli Multigrde adalah oli dengan dua indeks 

AlasanPenggantian oli : Oksidasi, Kelemahan bahan tambahan, Kotoran Alasan untuk pemakaian oli motor yang boros : kelebihan oli dalam karter, kebocoran keluar motor, Kebocoran menuju ruang bakar (oli ikut terbakar)

Materi BLOK SILINDER SEPEDA MOTOR - BAB III

BAB III

BLOK SILINDER SEPEDA MOTOR 

Fungsi blok silinder adalah sebagai bidang kerja / bidang gesek piston dalam proses kerja motor. Blok silinder harus memenuhi persyaratan : perubahan elatisitas tidak berubah, ringan dan kuat, harus memperoleh pendinginan yang merata.Silinder harus memenuhi persyaratan:Sifat luncur yang baik dan tahan aus, kuat terhadap tekanan tinggi, tidak berubah bentuk, memperoleh pendinginan yang merata, mudah di overhoul atau diganti. 

Blok silinder motor dua langkah mempunyai saluran bilas dan saluran buang pada pinggang blok silinder. Blok silinder sepeda motor ada tiga jenis yaitu bentuk sebaris/inline, bentuk V dan bentuk boxer/rebah.Berdasarkan proses pendinginan blok silinder sepeda motor ada dua jenis yakni menggunakan pendinginan udara (sirip pendingin) dan pendinginan air (menggunakan air pendingin). Blok silinder sepeda motor menyatu dengan rumah pemindah tenaga, sehingga karena konstruksi tsb maka blok silinder masuk katagori terpisah. 


Pemeriksaan dan perbaikan blok silinder sepeda motor meliputi : 

1. Pemeriksaan dan perbaikan kebocoran oli 

2. Pemeriksaan dan perbaikan keretakan blok silinder 

3. Pemeriksaan dan perbaikan kebengkokan blok silinder 

4. Pemeriksaan dan pengukuran ketirusan dan keovalan blok silinder 

5. Pemeriksaan dan perbaikan blok silinder

Materi MEMPERBAIKI MEKANISME KATUP - BAB II

BAB II

MEMPERBAIKI MEKANISME KATUP 




Fungsi dari mekanisme katup adalah mengatur pemasukan gas baru ke dalam silinder dan mengatur pengeluaran gas bekas pembakaran keluar silinder 

Konstruksi mekanisme katup terdiri dari berbagi jenis, antara lain : 

1. Mekanisme katup dengan poros cam di bawah / Side Valve 

2. Mekanisme katup dengan poros cam di atas yaitu type SOHC (Singel Over Head Camshaft) dan type DOHC (Double Over Head Camshaft) 

3. Komponen utama mekanisme katup adalah : a. Katup berfungsi membuka dan saluran, baik saluran masuk (disebut katup masuk) maupun saluran buang (disebut katup buang). b. Poros cam berfungsi sebagai penggerak katup baik secara langsung atau melalui rosker arm. 

4. Rantai penggerak poros kam yang umum digunakan pada sepeda motor adalah penggerak jenis rantai,

5. Jenis tensioner antara lain a. Tipe setelan manual (manual adjustment) b. Tipe setelan otomatis (automatic adjustment) c. Tipe semi otomatis (semi automatic adjustment) 

Akibat pemakaian yang lama maka celah katup perlu disetel kembali Daun katup dan dudukannya harus berada tepat ditengah, dan ketebalan yang memenuhi syarat. Gerak gunting/overlap adalah kelebihan sudut buka dan tutup katup yang melebihi besar sudut kerja langkah hisap dan buang (180°). Tujuan gerak gunting adalah agar katup dapat bekerja dengan lembut (saat membuka dan menutup).

 Ketebalan daun katup yang tipis akan menyebabkan pemindahan panas kurang baik sehingga daun katup mudah terbakar. Kelonggaran katup dengan bushing katup = diameter dalam bushing katup – diameter luar batang katup. Dudukan katup yang telah aus dapat diperbaiki dengan alat khusus (perbaikan sudut koreksi katup). Penyekuran adalah proses akhir perbaikan katup dengan dudukannya agar diperoleh dudukan yang rapat dan merata. 

Bantalan noken as pada sepeda motor menggunakan bearing/laker Rocker arm dan porosnya yang aus akan mempengaruhi tinggi angkat katup/pembukaan katup. Penggunaan pegas katup ganda lebih menguntungkan dibanding pegas tunggal. Sewaktu pemasangan pegas katup kisar yang lebih rapat harus berada dibagian bawah/menempel dikepala silinder. Pengunci pegas katup harus terjamin aman pada dudukan pegas katup atas.

Materi MEMPERBAIKI KEPALA SILINDER - BAB I

BAB 1

MEMPERBAIKI KEPALA SILINDER 




Kepala silinder berfungsi sebagai menutup blok silinder dan sebagai ruang bakar dan juga sebagai dudukan dari katup-katup, busi, poros kam, saluran gas masuk dan keluar, saluran air pendinginan dan pelumas. 

Kepala silinder mendapat pembebanan tekanan dan temperatur tinggi akibat dari hasil pembakaran bahan bakar di dalam silinder motor. Ada 2 jenis pendinginan kepala silinder yaitu pendingan udara dan pendinginan air. 

Perencanaan ruang bakar akan mempengaruhi : 

1. Perbandingan kompresi 

2. Kecenderungan knoking 

3. Efisiensi motor 

4. Daya motor 


Bentuk ruang bakar motor bensin secara umum terdiri dari 4 jenis yaitu : bentuk baji/pasak, bentuk bak dan bentuk atap 2 katup dan bentuk atap 4 katup. 

Hal dapat menyebabkan kerusakan komponen kepala silinder menjadi lebih cepat yaitu : 

1. Terjadi overheating 

2. Kekurangan minyak pelumas 

3. Adanya benda asing masuk keruang bakar 

4. Pengencangan baut kepala silinder diluar batas moment pengencangan 

5. Salah pemakaian busi (tidak sesuai alur busi) 




Overheating akan menyebabkan daya dan efisiensi motor berkurang dan juga akan membuat kerusakan pada motor dan komponennya. 

Overheating disebabkan oleh beberapa hal, antara lain : 

1. Tekanan kompresi terlalu tinggi 

2. Sistem pendinginan terganggu 

3. Saat pengapian terlalu awal/maju 

4. Pemakaian bahan bakar terlalu irit/hemat 

5. Sistem pelumasan yang terganggu 


Kerusakan secara fisik yang dilihat dari kerusakan kepala silinder adalah : 

1. Adanya kebocoran oli 

2. Adanya kebocoran kompresi 

3. Kebocoran exhaust manipol 

4. Adanya kebocoran air pendingin (motor dengan pendinginan air) 

5. Kerusakan katup dan kelengkapan 


Untuk mengetahui kerusakan kepala silinder secara spesifik adalah dengan melakukan pemeriksaan dan pengukuran kepala silinder motor. Prosedur pembongkaran, pemeriksaan, pengukuran dan perakitan harus melihat job diskripision / buku manual.