SMK BUDI LUHUR

Monday, 3 October 2022

Materi MEMPERBAIKI MEKANISME KATUP - BAB II

BAB II

MEMPERBAIKI MEKANISME KATUP 




Fungsi dari mekanisme katup adalah mengatur pemasukan gas baru ke dalam silinder dan mengatur pengeluaran gas bekas pembakaran keluar silinder 

Konstruksi mekanisme katup terdiri dari berbagi jenis, antara lain : 

1. Mekanisme katup dengan poros cam di bawah / Side Valve 

2. Mekanisme katup dengan poros cam di atas yaitu type SOHC (Singel Over Head Camshaft) dan type DOHC (Double Over Head Camshaft) 

3. Komponen utama mekanisme katup adalah : a. Katup berfungsi membuka dan saluran, baik saluran masuk (disebut katup masuk) maupun saluran buang (disebut katup buang). b. Poros cam berfungsi sebagai penggerak katup baik secara langsung atau melalui rosker arm. 

4. Rantai penggerak poros kam yang umum digunakan pada sepeda motor adalah penggerak jenis rantai,

5. Jenis tensioner antara lain a. Tipe setelan manual (manual adjustment) b. Tipe setelan otomatis (automatic adjustment) c. Tipe semi otomatis (semi automatic adjustment) 

Akibat pemakaian yang lama maka celah katup perlu disetel kembali Daun katup dan dudukannya harus berada tepat ditengah, dan ketebalan yang memenuhi syarat. Gerak gunting/overlap adalah kelebihan sudut buka dan tutup katup yang melebihi besar sudut kerja langkah hisap dan buang (180°). Tujuan gerak gunting adalah agar katup dapat bekerja dengan lembut (saat membuka dan menutup).

 Ketebalan daun katup yang tipis akan menyebabkan pemindahan panas kurang baik sehingga daun katup mudah terbakar. Kelonggaran katup dengan bushing katup = diameter dalam bushing katup – diameter luar batang katup. Dudukan katup yang telah aus dapat diperbaiki dengan alat khusus (perbaikan sudut koreksi katup). Penyekuran adalah proses akhir perbaikan katup dengan dudukannya agar diperoleh dudukan yang rapat dan merata. 

Bantalan noken as pada sepeda motor menggunakan bearing/laker Rocker arm dan porosnya yang aus akan mempengaruhi tinggi angkat katup/pembukaan katup. Penggunaan pegas katup ganda lebih menguntungkan dibanding pegas tunggal. Sewaktu pemasangan pegas katup kisar yang lebih rapat harus berada dibagian bawah/menempel dikepala silinder. Pengunci pegas katup harus terjamin aman pada dudukan pegas katup atas.

Materi MEMPERBAIKI KEPALA SILINDER - BAB I

BAB 1

MEMPERBAIKI KEPALA SILINDER 




Kepala silinder berfungsi sebagai menutup blok silinder dan sebagai ruang bakar dan juga sebagai dudukan dari katup-katup, busi, poros kam, saluran gas masuk dan keluar, saluran air pendinginan dan pelumas. 

Kepala silinder mendapat pembebanan tekanan dan temperatur tinggi akibat dari hasil pembakaran bahan bakar di dalam silinder motor. Ada 2 jenis pendinginan kepala silinder yaitu pendingan udara dan pendinginan air. 

Perencanaan ruang bakar akan mempengaruhi : 

1. Perbandingan kompresi 

2. Kecenderungan knoking 

3. Efisiensi motor 

4. Daya motor 


Bentuk ruang bakar motor bensin secara umum terdiri dari 4 jenis yaitu : bentuk baji/pasak, bentuk bak dan bentuk atap 2 katup dan bentuk atap 4 katup. 

Hal dapat menyebabkan kerusakan komponen kepala silinder menjadi lebih cepat yaitu : 

1. Terjadi overheating 

2. Kekurangan minyak pelumas 

3. Adanya benda asing masuk keruang bakar 

4. Pengencangan baut kepala silinder diluar batas moment pengencangan 

5. Salah pemakaian busi (tidak sesuai alur busi) 




Overheating akan menyebabkan daya dan efisiensi motor berkurang dan juga akan membuat kerusakan pada motor dan komponennya. 

Overheating disebabkan oleh beberapa hal, antara lain : 

1. Tekanan kompresi terlalu tinggi 

2. Sistem pendinginan terganggu 

3. Saat pengapian terlalu awal/maju 

4. Pemakaian bahan bakar terlalu irit/hemat 

5. Sistem pelumasan yang terganggu 


Kerusakan secara fisik yang dilihat dari kerusakan kepala silinder adalah : 

1. Adanya kebocoran oli 

2. Adanya kebocoran kompresi 

3. Kebocoran exhaust manipol 

4. Adanya kebocoran air pendingin (motor dengan pendinginan air) 

5. Kerusakan katup dan kelengkapan 


Untuk mengetahui kerusakan kepala silinder secara spesifik adalah dengan melakukan pemeriksaan dan pengukuran kepala silinder motor. Prosedur pembongkaran, pemeriksaan, pengukuran dan perakitan harus melihat job diskripision / buku manual.

Update Pemanfaatan Webtool ArcGIS Story Maps untuk Pembelajaran Recount Text

Satu lagi webtool menarik yang bisa kita terapkan dalam pembelajaran bahasa Inggris dalam mengembangkan dan memadukan kemampuan siswa dalam bercerita disertai dengan penggunaan teknologi multimedia. Melalui webtool ini, kita bisa memanfaatkan kekuatan peta seperti google maps disertai dengan tambahan elemen lain seperti video, gambar, maupun teks untuk disematkan di dalamnya. Kita bisa memanfaatkan webtool ARCGIS Story Maps. Sejatinya, ARCGIS bukanlah aplikasi baru, kita mengenal software tersebut memang dimanfaatkan untuk kepentingan pemetaan. Tidak hanya sebatas itu saja, kita juga bisa memanfaatkan aplikasi webtool ini untuk kepentingan pendidikan khususnya diterapkan dalam pembelajaran. 

ARCGIS Story Maps menyediakan beberapa desain peta cerita untuk digunakan untuk bercerita tergantung pada jenis cerita anda. Pada intinya anda bisa memilih desain yang sesuai dengan tujuan komunikatif misalnya saja, topik yang bisa kita terapkan, materi recount text atau teks recount  dalam pelajaran bahasa Inggris untuk siswa menceritakan tentang pengalaman liburan yang sudah mereka alami.

Ada dua jenis fitur yang bisa kita manfaatkan yaitu, 

Story Map Tour,
Kita bisa menginstruksikan siswa untuk menyajikan satu set foto atau video beserta keterangan, yang ditautkan ke dalam peta interaktif. Hal ini sangat ideal untuk menceritakan pengalaman berdasarkan urutan tempat secara berurutan.

Story Map Journal,
Fitur ini lebih menarik bila diaplikasikan secara mendalam karena berbagai fitur bisa disematkan melalui panel di dalamnya seperti foto, video atau teks. Ketika pengguna menelusuri bagian-bagian dalam story map journal, mereka melihat konten yang terkait dengan setiap bagian, seperti peta, adegan 3D, gambar, video, dll.

Untuk memulainya, caranya sangat mudah,
Masuk ke website ArcGIS Story Maps

Register terlebih dahulu, bisa melalui akun Google maupun Facebook, gunakan email aktif ya..

Mulailah untuk membuat cerita baru misalnya tentang pengalaman selama liburan yang sudah dilalui. Pada dashboard, anda bisa mengisikan tentang judul cerita, lalu sisipkan gambar maupun video.

Pada bagian bawah tambahkan cerita atau story.
Pilih Publish  saat sudah selesai.

Menarik bukan? webtool ini juga dapat dimanfaatkan dalam mapel- mapel lain khususnya dalam topik bercerita. Nah, Silahkan share pengalaman anda setelah memanfaatkan webtool ini di kolom komentar ya..

Semoga bermanfaat. 
Sumber http://www.ahzaa.net/

Download Contoh Format RAPBS TK/PAUD Terbaru

Salam semangat buat Bunda-bunda PAUD serta rekan Operator Sekolah. Postingan kali ini admin akan menjawab pertanyaan dari seorang rekan kita, dimana pertanyaanya adalah "Admin, seperti apa contoh format RAPBS TK/PAUD bisa share admin?"

Sebelumnya admin mohon maaf kepada rekan sekalian atas keterlambatann admin untuk menjawab atau merespon pertanyaan rekan sekalian. Semoga lewat postingan ini, dapat membantu untuk menjawab pertanyaan rekan sekalian. Berikut ini Contoh Format RAPBS TK/PAUD Terbaru

Postingan kali ini admin akan menjawab pertanyaan dari seorang rekan kita Contoh Format RAPBS TK/PAUD Terbaru

Sebelum kita masuk ke contoh format RAPBS TK/PAUD, alangkah baiknya kita bahas sedikit informasi seputar RAPBS tersebut.  

Apa itu RAPBS ?
RAPBS atau Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah adalah rencana biaya dan pendanaan rinci untuk tahun pertama dan merupakan dokumen anggaran sekolah resmi yang harus ditandatangani oleh Komite Sekolah atau Kepala Sekolah serta penanggung jawab atau Bendahara RAPBS, untuk menjadi Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah. RAPBS dibuat untuk satu tahun anggaran pelajaran dan terdiri dari Rencana Pendapatan dan Rencana Penggunaan.

RAPBS mencakup semua biaya dan pendapatan yang ada pada Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya Tahunan, khususnya untuk tahun anggaran mendatang.  

Bagaimana Cara Membuat RAPBS TK/PAUD? 

Berikut ini langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penyusunan RAPBS TK/PAUD  :
  1.  Silahkan lakukan pendataan kegiatan yang akan dilakukan untuk tahun mendatang, baik kegiatan rutin maupun kegiatan pengembangan berdasarkan evaluasi pelaksanaan kegiatan di tahun sebelumnya ;
  2. Melakukan pendataan terhadap sumber pembiayaan baik rutin maupun pengembangan ;
  3. Selanjutnya, melakukan penyusunan Rencana Kegiatan Sekolah (RKS) yang lengkap berdasarkan langkah poin 1 dan poin 2. Untuk membuat tabel KRS bisa terdiri dari   kolom-kolom nomor urut, uraian kegiatan, sasaran, kolom-kolom perincian dana dari berbagai sumber, dan kolom jumlah.
  4. Setelah melakukan penyusunan RKS, tahapan selanjutnya menyusun RAPBS. Untuk menyusun RAPBS, terdiri dari Rencana Pendapatan dan Rencana Penggunaan. Untuk selengkapnya, silahkan simak informasi berikut ini. 

Contoh Format RAPBS TK/PAUD Terbaru :

Download file, silahkan klik DISINI.


Sumber : paud.id/ dan TK ABA 010 Sungai Jalau

Demikianlah informasi yang dapat admin bagikan,  semoga dapat membantu rekan-rekan semuanya dalam melakukan Penyusunan RABPS TK/PAUD serta penyusunan dokumen untuk pengajuan Akreditasi PAUD 2019 melalui SISPENA 2.0.

Sumber https://secercahilmu25.blogspot.com/

Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 1

Pernahkah Anda berpikir bagaimana biji tomat dapat menjadi tanaman yang rimbun dan banyak buahnya? Selain itu, bagaimana seorang anak yang baru lahir dapat menjadi besar? Semua itu merupakan hasil dari pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada makhluk hidup tersebut.

Apa itu pertumbuhan dan perkembangan? Bagaimana pertumbuhan dan perkembangan dapat terjadi pada makhluk hidup? Bagaimana pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada makhluk hidup? Faktor-faktor apa saja yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup? Semua pertanyaan tersebut dapat Anda ketahui jawabannya setelah mempelajari materi berikut ini

Pernahkah Anda berpikir bagaimana biji tomat dapat menjadi tanaman yang rimbun dan banyak  Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 1

A. Definisi Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup 

Pertumbuhan dapat diartikan'sebagai proses bertambahnya ukuran (seperti volume, massa, dan tinggi) pada makhluk hidup. Pertumbuhan bersifat irreversible (tidak dapat balik). Contoh terjadinya pertumbuhan adalah bertambahnya tinggi batang dan jumlah daun. Pertumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Pertumbuhan pada tumbuhan tidak terbatas pada usia asalkan kebutuhannya terpenuhi, sedangkan pada hewan dan manusia pertumbuhan bersifat terbatas karena pada usia dewasa pertumbuhan hewan dan manusia akan berhenti.

Adapun perkembangan merupakan proses perubahan bentuk menuju kedewasaan pada makhluk hidup. Perkembangan ditandai dengan mulai berfungsinya alat-alat perkembangbiakan. Perkembangan pada makhluk hidup, ditandai dengan adanya proses kedewasaan. Perkembangan bersifat sistematis, progresif, dan berkesinambungan. Artinya proses perkembangan terus terjadi sampai makhluk hidup tersebut mati. Selain itu, perkembangan tidak dapat dinyatakan dalam ukuran jumlah, panjang, maupun berat.

B. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan


1. Fase Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan

Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan terjadi melalui beberapa fase, yaitu:

a. Perkecambahan

Perkecambahan adalah proses perubahan flsiologi biji dari bentuk dorman ke bentuk semai setelah melalui perkembangan sedemikian rupa, ditandai dengan pembentukan radikula, kaulikulus dan plumula. Syarat terjadinya perkecambahan adalah berakhirnya ' masa dormansi biji. Dormansi biji merupakan suatu kondisi biji yang masih hidup tetapi tidak aktif, berada dalam kondisi kering (kelembapannya kurang) dan tidak dapat (gagal) berkecambah selama periode waktu tertentu karena faktor internal biji.

Berdasarkan posisi kotiledonnya, perkecambahan dikelompokkan menjadi perkecambahan
epigeal dan perkecambahan hipogeal.

1) Perkecambahan epigeal

Merupakan perkecambahan yang ditandai dengan terangkatnya kotiledon ke atas permukaan tanah. Perkecambahan epigeal ditemukan pada tanaman kacang hijau . dan kacang kedelai.

2) Perkecambahan hipogeal
Merupakan perkecambahan yang ditandai dengan tertinggalnya kotiledon di dalam
tanah. Perkecambahan hipogeal ditemukan pada tanaman kacang kapri.

b. Pertumbuhan Primer

Pertumbuhan primer dapat menyebabkan tumbuhan bertambah tinggi atau panjang dan hal itu terjadi pada semua tumbuhan. Jaringan khusus yang mengalami pertumbuhan dengan cara pembelahan dan pembesaran sei, disebut meristem.  Pertumbuhan primer terjadi karena adanya aktivitas meristem apikal. Meristem apikal terdapat pada ujung batang dan ujung akar. Terdapat tiga daerah dalarn meristem apikal, yaitu daerah pembelahan, pemanjangan (elongasi), dan diferensiasi.

c. Pertumbuhan Sekunder

Pertumbuhan sekunder disebabkan oleh aktivitas meristem lateral. Meristem lateral ini berupa kambium vaskuler (biasa disebut kambium saja) dan kambium gabus. Proses pertumbuhan sekunder dimulai dari aktivitas kambium vaskuler.

Sel-sel kambium vaskuler terletak di antara xilem dan floem. Sel-sel kambium vaskuler melakukan pembelahan ke arah luar membentuk floem sekunder, dan ke arah dalam membentuk xilem sekunder. Pembelahan sel-sel kambium vaskuler menghasilkan pertambahan diameter batang. Lingkungan memengaruhi aktivitas kambium. Pada musim kemarau, kambium tidak aktif. Walaupun aktif, kambiUm hanya akan membentuk seI-sel xilem berdiameter sempit. Ketika air dalam jumlah banyak, kambium akan membentuk seI-sel xilem dengan diameter besar. Perbedaan ukuran diameter ini akan menyebabkan terbentuknya lingkaran-lingkaran pada penampang melintang batang. Lingkaran-lingkaran tersebut dinamakan lingkaran tahun. Lingkaran tahun dapat digunakan untuk menentukan umur suatu pohon dengan melihat jumlah lingkaran tahunnya.

Adapun kambium gabus merupakan jaringan pelindung yang menggantikan fungsi jaringan epidermis yang rusak/mati. Pada lapisanperidermis jaringan kambium gabus terdapat felogen yang bersifat meristematis. Aktivitas felogen mengakibatkan pembelahan ke arah dalam membentuk feloderma dan ke arah luar membentuk felem.

Demikianlah postingan Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 1, Semoga bermanfaat salam sukses untuk Sahabat semua. Untuk sahabat semuanya yang membutuhkan materi lanjutan dari BAB ini Sahabat bisa langsung menuju postingan Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 2 . Materi Biologi Kelas 12 di Blog ini Lengkap dari Semester 1 dan 2, dari BAB 1 sampai BAB 10, jadi jangan sampai ada materi biologi yang tertinggal untuk di baca yah Sahabat semua. Sumber https://administrasingajar.blogspot.com/

Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 2

Selamat datang kembali Sahabat Administrasingajar semua, kami akan berbagi mater biologi khususnya kelas 12, Postingan ini adalah lanjutan dari postingan Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 1. Materi Biologi Kelas 12 di Blog ini lengkap dari Semester 1 dan 2, dari BAB 1 sampai BAB 10 yaitu, Pertumbuhan dan Perkembangan, Metabolisme Sel, Materi Genetik, Pembelahan Sel, Pewarisan Sifat Menurut Hukum Mandel dll. jadi jangan sampai ada materi biologi yang tertinggal untuk di baca yah Sahabat semua.

Selamat datang kembali Sahabat Administrasingajar semua Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 2

2. Faktor-faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan


a. Faktor lnternal

Faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan meliputi gen dan hormon (hormon pada tumbuhan disebut fitohormon). Beberapa horrnon yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan yaitu.
1) Auksin
Auksin diproduksi di bagian koleoptil (titik tumbuh), ujung batang ujang akar, serta Jaringan lain yang bersifat meristematis. Auksin memiliki beberapa peran, seperti: pembelahan dan pemanjangan sel; menghambat pembentukan 'tunas samping dan merangsang dominansi apikal; mencegah rontoknya bunga, daun, dan buah; merangsang pembentukan bunga dan buah; serta memacu pertumbuhan akar pada tanaman yang dikembangbiakkan dengan stek.

2) Giberelin
Giberelin diproduksi di semua bagian tumbuhan. Beberapa fungsi hormon giberelin, yaitu: merangsang pemanjangan batang dan pembelahan sel; merangsang perkecambahan biji dan memecah dormansi biji; merangsang perbungaan dan pembentukan buah; menghambat pertumbuhan akar adventif.

3) Sitokinin
Sitokinin diproduksi pada jaringan yang aktif membelah, seperti akar. Sitokinin memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan, antara lain: merangsang pembelahan sel, membantu pembntukan akar dan tunas, memperkecil dominasi apikal, menunda pengguguran daun, mengatur pembentukan bunga dan buah, serta menghambat proses penuaan.

4) Etilen
Etilen merupakan satu-satunya hormon yang berbentuk gas. Gas etilen diproduksi pada Jaringan buah yang sudah tua, di ruas batang, dan Jaringan daun tua. Beberapa peranan hormon etilen, yaitu: merangsang absisi (pengguguran daun); menghambat pembelahan sel dan menunda perbungaan; mempercepat pemasakan buah.

5) Asam absisat
Asam absisat diproduksi di daun, batang, dan buah yang masih muda. Beberapa fungsi asam absisat, yaitu: merangsang pembusukan buah; menghambat pertumbuhan; mempercepat gugurnya daun; merangsang penutupan stomata (mulutdaun)sehingga mengurangi penguapan.

6) Kalin
Merangsang pertumbuhan organ tumbuhan (organogenesis) merupakan fungsi dari hormon kalin. Berdasarkan jenis organ tumbuhan yang dibentuk, hormon kalin dibedakan menjadi empat macam, yaitu antokalin (memengaruhi pembentukan bunga); filokalin (memengaruhi pembentukan daun), kaulokalin (memengaruhi pembentukan batang), dan rizokalin (memengaruhi pembentukan akar).

b. Faktor Eksternal

Faktor eksternal yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, yaitu:

1) Air
Air merupakan faktor yang sangat penting bagi tumbuhan. Beberapa fungsi dari air, yaitu sebagai pelarut, menentukan laju fotosintesis; membantu proses perkecambahan biji, sebagai medium berbagai reaksi enzimatis, serta mengangkut unsur hara maupun hasil fotosintesis.

2) Nutrisi
Nutrisi umumnya diambil dari dalam tanah dalam bentuk' Ion dan kation, sebagian lagi diambil dari udara. Unsur-unsur yang dibutuhkan dalam jumlah yang banyak disebut unsur makro (C, H, O,_N, P, K, S, Ca,_Mg). Adapun unsur-unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit disebut unsur mikro (B, Mn, Mo, Zn, Fe, Cu, Ce). Tumbuhan yang kekurangan nutrisi dapat mengalami defisiensi Defisiensi mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan tanaman dan jika berkelanjutan akan mengakibatkan kematian.

3) Cahaya
Tumbuhan hijau membutuhkan cahaya untuk proses fotosintesis. Proses fotOsintesis menghasilkan zat-zat makanan bagi tumbuhan. Cahaya dapat memicu pembentukan klorofil, perkembangan akar, dan pembukaan daun. Akan tetapi, pada kenyataannya pertumbuhan tanaman dengan intensitas sinar matahari yang lebih banyak akan lebih lambat jika dibandingkan dengan tanaman yang kekurangan sinar matahari, hal ini disebabkan karena intensitas cahaya yang terlalu tinggi dapat menguraikan auksin. Pertumbuhan batang kecambah di tempat gelap lebih cepat (lebih panjang) dibandingkan di tempat terang. Pertumbuhan yang cepat di tempat gelap" |ni disebut etiolasi.
Tumbuhan memiliki respons yang berbedabeda terhadap lama penyinaran cahaya matahari. Berdasarkan respons tumbuhan terhadap waktu terang atau waktu gelap, tumbuhan dapat dibedakan menjadi:

  • Tumbuhan hari pendek adalah tumbuhan yang berbunga pada saat lamanya siang kurang dari 12 Jam (lamanya siang lebih pendek dibanding lamanya malam) Contohnya ubi jalar.
  • Tumbuhan hari panjang adalah tumbuhan yang berbunga jika terkena penyinaran lebih dari 12 jam (14 16--jam) sehari. Contohnya kembang sepatu.
  • Tumbuhan hari netral adalah tumbuhan yang berbunga hampir sepanjang musim, tidak tergantung lamanya siang hari. Contohnya mentimun, padi, dan kapas.
  • Tumbuhan hari sedang adalah tumbuhan yang berbunga pada saat lama siang sekitar 12 Jam. Contohnya tebu dan kacang.

4) Suhu

Suhu berpengaruh terhadap fisiologi tumbuhan, antara lain memengaruhi kerja enzim. Setiap spesies atau varietas mempunyai suhu minimum, rentang suhu optimum, dan suhu maksimum. Suhu optimum untuk pertumbuhan tumbuhan berkisar antara 10°-38°C.

5) pH
pH tanah dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Kondisi pH memengaruhi ketersediaan unsur hara yang diperlukan tumbuhan. Pada kondisi pH tanah netral unsur-unsur Ca, Mg, P, K yang diperlukan tumbuhan cukup tersedia. Sedangkan pada pH asam, unsur Ae, Mo, Zn yang dapat meracuni tubuh tumbuhan tersedia di dalam tanah.

6) Kelembapan
Tanah dengan kelembapan yang cukup dapat meningkatkan penyerapan air sehingga mampu mempercepat pertumbuhan tanaman dan membantu perkecambahan biji.

7) Aerasi
Tanah dikatakan aerasinya baik apabila memiliki kandungan oksigen yang cukup Aerasi tanah yang cukup, memberikan kesempatan sel-sel akar untuk melakukan respirasi. Respirasi akar akan bermanfaat dalam perkembangan sel-sel akar dan juga berguna untuk membantu penyerapan nutrisi dari dalam tanah. Jika aerasi tidak baik, respirasi akar akan terganggu sehingga mengganggu pertumbuhan akar dan penyerapan nutrisi.

3. Percobaan Pengaruh Faktor Eksternal terhadap Pertumbuhan Tumbuhan

Contoh percobaan mengenai pengaruh faktor eksternal terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, yaitu pengaruh air terhadap proses perkecambahan.

a. Tujuan Percobaan:
Siswa dapat mengetahui pengaruh air terhadap proses perkecambahan biji kacang hijau.

b. Alat dan Bahan yang Diperlukan:
  1. Cawan petri sebanyak tiga buah yang diberi label (misalnya label A, B, dan C).
  2. Kapas secukupnya
  3. Air sumur.
  4. 15 biji kacang hijau yang sehat dan cukup umur.

c. Langkah Percobaan:
  1. Siapkan tiga buah cawan petri yang telah ciiberi label (misalnya A, B, dan C).
  2. Letakkan kapas secukupnya pada setiap cawan petri.
  3. Selanjutnya Ietakkan 5 buah biji kacang hijau pada masing-masing cawan petri;
  4. Pada cawan petri A, kapas dibiarkan tanpa diberi air. Cawan petri B, kapas ditetesi airsampai basah. Sementara itu, pada cawan petri C dibasahi dengan air hingga tergenang.
  5. Cawan petri B disiram setiap hari dengan air secukupnya untuk menjaga kandungan airnya, Sedangkan cawan petri C disiram setiap hari sampai tergenang.
  6. Lakukan pengamatan selama 7 hari.

d. Hasil Percobaan Diperoleh:

Biji kacang hijau pada cawan petri B dapat tumbuh, sedangkan biji kacang hijau pada
cawan petri A dan C tidak dapat tumbuh. Biji pada cawan petri B dapat tumbuh karena tersedianya air yang cukup pada proses perkecambahan. Biji memerlukan oksigen untuk proses  respirasi daiam perkecambahan. Pada cawan petri B tersedia oksigen untuk proses perkecambahan karena media tanam (kapas) dan biji tidak tergenang air.

Biji pada cawan petri A tidak dapat tumbuh karena tidak adanya air pada kapas. Air diperlukan dalam perkecambahan biji. Saat perkecambahan air digunakan untuk mengaktifkan enzim-enzim dalam biji. Tanpa air, perkecambahan biji akan tertunda (dormansi).

Sedangkan pada cawan petri C, biji tidak dapat tumbuh karena media dan biji kacang hijau selalu tergenang air. Hal tersebut mengakibatkan biji pada cawan petri berada dalam | kondisi kekurangan oksigen. Seperti yang telah diketahui bahwa oksigen dibutuhkan untuk proses metabolisme. MeIa|ui metabolisme tumbuhan mendapatkan energi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan. Sehingga, kondisi kekdrangan oksigen mengakibatkan tUmbuhan tidak dapat melakukan metabolisme untuk mendapatkan energi. Akibatnya, biji kacang hijau pada cawan petri C tidak ada yang berkecambah.

Demikianlah postingan Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 2, Semoga bermanfaat salam sukses untuk Sahabat semua. Untuk sahabat semuanya yang membutuhkan materi lanjutan dari BAB ini Sahabat bisa langsung menuju postingan Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 3. Materi Biologi Kelas 12 di Blog ini Lengkap dari Semester 1 dan 2, dari BAB 1 sampai BAB 10, jadi untuk Sahabat semua jangan sampai ada materi biologi kelas 12 yang tertinggal untuk di baca ya. Sumber https://administrasingajar.blogspot.com/

Saturday, 1 October 2022

Perangkat Pembelajaran Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi Terbaru

Berikut ini kami bagikan Perangkat Pembelajaran Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi dalam format microsoft office word. Download. docx Gratis semua mata pelajaran baik PAI, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, IPA, IPS, PJOK, Seni Budaya, Prakarya, Agama Katholik , Agama Protestan, Agama Hindu, Agama Buddha, dan Agama Khonghucu.

Berikut ini kami bagikan Perangkat Pembelajaran Kelas  Perangkat Pembelajaran Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi
Download Perangkat Pembelajaran Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi

Seperti diketahui bapak/Ibu bahwa perangkat pembelajaran ini memuat banyak sekali adminsitrasi didalamnya seperti prota, Promes, Silabus, RPP, KKM, KI_KD, Jurnal Harian Siswa, Absensi, Aplikasi Raport, Soal Ulangan Harian, Soal Penilaian tengah Semester, Soal Penilaian Akhir Semester 1, Soal PAS Semester 2, Soal PAT , Soal Buku Guru dan Buku Siswa.

Semua itu sudah kami siapkan semuanya mengingat banyaknya waktu yang dibutuhkan dalam menyusun dan membuat perangkat pembelajaran untuk 1 tahun pelajaran di semester 1 dan 2. Jadi disini mungkin ingin membantu memudahkan dalam mewujudkan dibuatnya perangkat pembelajaran.

Perlu diingat untuk tahun ini, Kurikulum 2013 sudah hampir semua tingkat mengunakan revisi 2018 meskipun tahun pelajaran 2019/2020. Karena memang belum ada perubahan akan kurikulum 2013 baik revisi 2019 ataupun revisi 2020.

Perangkat Pembelajaran Guru / Administrasi Guru Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi ini sudah memuat versi revisi 2018 semuanya, jadi tidak perlu khawatir akan isi dari file didalamnya.

Mungkin tidak banyak yang akan kami bahas atau uraikan semuanya mengingat tahun pelajaran 2019/2020 sudah dimulai. Langsung saja bagi yang membutuhkan bisa dengan mudah didapatkan melalui link dibawah ini :

1. Perangkat Pembelajaran IPA SMP/MTs Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018

  • Program Tahunan (Prota) IPA Kelas 9 Lihat DISINI
  • Program Semester (Prosem) IPA Kelas 9 Lihat DISINI
  • Silabus IPA Kelas 9 Lihat DISINI
  • RPP IPA Kelas 9 semester 1 dan 2 Lihat DISINI
  • KKM IPA Kelas 9 Lihat DISINI
  • KI-KD IPA Kelas 9 Lihat DISINI
2. Perangkat Pembelajaran Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018
  • Program Tahunan (Prota) Bahasa Indonesia Kelas 9 Lihat DISINI
  • Program Semester (Prosem)  Bahasa Indonesia Kelas 9 Lihat DISINI
  • Silabus  Bahasa Indonesia Kelas 9 Lihat DISINI
  • RPP  Bahasa Indonesia Kelas 9 semester 1 dan 2 Lihat DISINI
  • KKM Bahasa Indonesia Kelas 9 Lihat DISINI
  • KI dan KD Bahasa Indonesia Kelas 9 Lihat DISINI
3. Perangkat Pembelajaran IPS SMP/MTs Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018
  • Program Tahunan (Prota) IPS Kelas 9 Lihat DISINI
  • Program Semester (Prosem) IPA Kelas 9 Lihat DISINI
  • Silabus IPS Kelas 9 Lihat DISINI
  • RPP IPS Kelas 9 semester 1 dan 2 Lihat DISINI
  • KKM IPS Kelas 9 Lihat DISINI
  • KI-KD IPS Kelas 9 Lihat DISINI
4. Perangkat Pembelajaran Bahasa Inggris SMP/MTs Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018
  • Program Tahunan (Prota) Bahasa Inggris Kelas 9 Lihat DISINI
  • Program Semester (Prosem) Bahasa Inggris Kelas 9 Lihat DISINI
  • Silabus Bahasa Inggris Kelas 9 Lihat DISINI
  • RPP Bahasa Inggris Kelas 9 semester 1 dan 2 Lihat DISINI
  • KKM Bahasa Inggris Kelas 9 Lihat DISINI
  • KI-KD Bahasa Inggris Kelas 9 Lihat DISINI
5. Perangkat Pembelajaran Prakarya SMP/MTs Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018
  • Program Tahunan (Prota) Prakarya Kelas 9 Lihat DISINI
  • Program Semester (Prosem) Prakarya Kelas 9 Lihat DISINI
  • Silabus Prakarya Kelas 9 Lihat DISINI
  • RPP Prakarya Kelas 9 semester 1 dan 2 Lihat DISINI
  • KKM Prakarya Kelas 9 Lihat DISINI
  • KI-KD Prakarya Kelas 9 Lihat DISINI
6. Perangkat Pembelajaran PJOK SMP/MTs Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018
  • Program Tahunan (Prota) IPA Kelas 9 Lihat DISINI
  • Program Semester (Prosem) IPA Kelas 9 Lihat DISINI
  • Silabus IPA Kelas 9 Lihat DISINI
  • RPP IPA Kelas 9 semester 1 dan 2 Lihat DISINI
  • KKM IPA Kelas 9 Lihat DISINI
  • KI-KD IPA Kelas 9 Lihat DISINI
7. Perangkat Pembelajaran Matematika SMP/MTs Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018
  • Program Tahunan (Prota) Matematika Kelas 9 Lihat DISINI
  • Program Semester (Prosem) Matematika Kelas 9 Lihat DISINI
  • Silabus Matematika Kelas 9 Lihat DISINI
  • RPP Matematika Kelas 9 semester 1 dan 2 Lihat DISINI
  • KKM Matematika Kelas 9 Lihat DISINI
  • KI-KD Matematika Kelas 9 Lihat DISINI
8. Perangkat Pembelajaran PPKn SMP/MTs Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018
  • Program Tahunan (Prota) PPKn Kelas 9 Lihat DISINI
  • Program Semester (Prosem) PPKn Kelas 9 Lihat DISINI
  • Silabus PPKn Kelas 9 Lihat DISINI
  • RPP PPKn Kelas 9 semester 1 dan 2 Lihat DISINI
  • KKM PPKn Kelas 9 Lihat DISINI
  • KI-KD PPKn Kelas 9 Lihat DISINI
8. Perangkat Pembelajaran Seni Budaya SMP/MTs Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018
  • Program Tahunan (Prota) Seni Budaya Kelas 9 Lihat DISINI
  • Program Semester (Prosem) Seni Budaya Kelas 9 Lihat DISINI
  • Silabus Seni Budaya Kelas 9 Lihat DISINI
  • RPP Seni Budaya Kelas 9 semester 1 dan 2 Lihat DISINI
  • KKM Seni Budaya Kelas 9 Lihat DISINI
  • KI-KD Seni Budaya Kelas 9 Lihat DISINI
Dapatkan Juga Administrasi Guru SMP/MTs Penunjang lainnya dibawah ini :

Kalender Pendidikan Tahun 2019/2020 Semua Provinsi Download

Aplikasi Adminstrasi Wali Kelas Kurikulum 2013

Aplikasi Penilaian Kurikulum 2013

Berkas Administrasi Guru BK Kurikulum 2013

RPL Guru BK Kurikulum 2013

Materi Layanan Bimbingan dan Konseling

Program Kerja Palang Merah Remaja (PMR)

Contoh Soal Tugas Mandiri Terstruktur 

Itulah kiranya berbagi Informasi dan file mengenai Perangkat Pembelajaran Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi pada kesemptan kali ini, semoga bermanfaat dan mendapatkan referensi tentang administrasi yang harus dibuat selama 1 tahun pelajaran. Kurang dan lebih mohon dimaafkan.

Apabila ada masukan dalam bentuk saran atau kritik, silahkan sematkan di kolom komentar atau kotak blog yang sudah tersedia. Sumber https://wikipediapendidikan.blogspot.com/