SMK BUDI LUHUR

Monday, 3 October 2022

Download Contoh Format RAPBS TK/PAUD Terbaru

Salam semangat buat Bunda-bunda PAUD serta rekan Operator Sekolah. Postingan kali ini admin akan menjawab pertanyaan dari seorang rekan kita, dimana pertanyaanya adalah "Admin, seperti apa contoh format RAPBS TK/PAUD bisa share admin?"

Sebelumnya admin mohon maaf kepada rekan sekalian atas keterlambatann admin untuk menjawab atau merespon pertanyaan rekan sekalian. Semoga lewat postingan ini, dapat membantu untuk menjawab pertanyaan rekan sekalian. Berikut ini Contoh Format RAPBS TK/PAUD Terbaru

Postingan kali ini admin akan menjawab pertanyaan dari seorang rekan kita Contoh Format RAPBS TK/PAUD Terbaru

Sebelum kita masuk ke contoh format RAPBS TK/PAUD, alangkah baiknya kita bahas sedikit informasi seputar RAPBS tersebut.  

Apa itu RAPBS ?
RAPBS atau Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah adalah rencana biaya dan pendanaan rinci untuk tahun pertama dan merupakan dokumen anggaran sekolah resmi yang harus ditandatangani oleh Komite Sekolah atau Kepala Sekolah serta penanggung jawab atau Bendahara RAPBS, untuk menjadi Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah. RAPBS dibuat untuk satu tahun anggaran pelajaran dan terdiri dari Rencana Pendapatan dan Rencana Penggunaan.

RAPBS mencakup semua biaya dan pendapatan yang ada pada Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya Tahunan, khususnya untuk tahun anggaran mendatang.  

Bagaimana Cara Membuat RAPBS TK/PAUD? 

Berikut ini langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penyusunan RAPBS TK/PAUD  :
  1.  Silahkan lakukan pendataan kegiatan yang akan dilakukan untuk tahun mendatang, baik kegiatan rutin maupun kegiatan pengembangan berdasarkan evaluasi pelaksanaan kegiatan di tahun sebelumnya ;
  2. Melakukan pendataan terhadap sumber pembiayaan baik rutin maupun pengembangan ;
  3. Selanjutnya, melakukan penyusunan Rencana Kegiatan Sekolah (RKS) yang lengkap berdasarkan langkah poin 1 dan poin 2. Untuk membuat tabel KRS bisa terdiri dari   kolom-kolom nomor urut, uraian kegiatan, sasaran, kolom-kolom perincian dana dari berbagai sumber, dan kolom jumlah.
  4. Setelah melakukan penyusunan RKS, tahapan selanjutnya menyusun RAPBS. Untuk menyusun RAPBS, terdiri dari Rencana Pendapatan dan Rencana Penggunaan. Untuk selengkapnya, silahkan simak informasi berikut ini. 

Contoh Format RAPBS TK/PAUD Terbaru :

Download file, silahkan klik DISINI.


Sumber : paud.id/ dan TK ABA 010 Sungai Jalau

Demikianlah informasi yang dapat admin bagikan,  semoga dapat membantu rekan-rekan semuanya dalam melakukan Penyusunan RABPS TK/PAUD serta penyusunan dokumen untuk pengajuan Akreditasi PAUD 2019 melalui SISPENA 2.0.

Sumber https://secercahilmu25.blogspot.com/

Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 1

Pernahkah Anda berpikir bagaimana biji tomat dapat menjadi tanaman yang rimbun dan banyak buahnya? Selain itu, bagaimana seorang anak yang baru lahir dapat menjadi besar? Semua itu merupakan hasil dari pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada makhluk hidup tersebut.

Apa itu pertumbuhan dan perkembangan? Bagaimana pertumbuhan dan perkembangan dapat terjadi pada makhluk hidup? Bagaimana pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada makhluk hidup? Faktor-faktor apa saja yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup? Semua pertanyaan tersebut dapat Anda ketahui jawabannya setelah mempelajari materi berikut ini

Pernahkah Anda berpikir bagaimana biji tomat dapat menjadi tanaman yang rimbun dan banyak  Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 1

A. Definisi Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup 

Pertumbuhan dapat diartikan'sebagai proses bertambahnya ukuran (seperti volume, massa, dan tinggi) pada makhluk hidup. Pertumbuhan bersifat irreversible (tidak dapat balik). Contoh terjadinya pertumbuhan adalah bertambahnya tinggi batang dan jumlah daun. Pertumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Pertumbuhan pada tumbuhan tidak terbatas pada usia asalkan kebutuhannya terpenuhi, sedangkan pada hewan dan manusia pertumbuhan bersifat terbatas karena pada usia dewasa pertumbuhan hewan dan manusia akan berhenti.

Adapun perkembangan merupakan proses perubahan bentuk menuju kedewasaan pada makhluk hidup. Perkembangan ditandai dengan mulai berfungsinya alat-alat perkembangbiakan. Perkembangan pada makhluk hidup, ditandai dengan adanya proses kedewasaan. Perkembangan bersifat sistematis, progresif, dan berkesinambungan. Artinya proses perkembangan terus terjadi sampai makhluk hidup tersebut mati. Selain itu, perkembangan tidak dapat dinyatakan dalam ukuran jumlah, panjang, maupun berat.

B. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan


1. Fase Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan

Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan terjadi melalui beberapa fase, yaitu:

a. Perkecambahan

Perkecambahan adalah proses perubahan flsiologi biji dari bentuk dorman ke bentuk semai setelah melalui perkembangan sedemikian rupa, ditandai dengan pembentukan radikula, kaulikulus dan plumula. Syarat terjadinya perkecambahan adalah berakhirnya ' masa dormansi biji. Dormansi biji merupakan suatu kondisi biji yang masih hidup tetapi tidak aktif, berada dalam kondisi kering (kelembapannya kurang) dan tidak dapat (gagal) berkecambah selama periode waktu tertentu karena faktor internal biji.

Berdasarkan posisi kotiledonnya, perkecambahan dikelompokkan menjadi perkecambahan
epigeal dan perkecambahan hipogeal.

1) Perkecambahan epigeal

Merupakan perkecambahan yang ditandai dengan terangkatnya kotiledon ke atas permukaan tanah. Perkecambahan epigeal ditemukan pada tanaman kacang hijau . dan kacang kedelai.

2) Perkecambahan hipogeal
Merupakan perkecambahan yang ditandai dengan tertinggalnya kotiledon di dalam
tanah. Perkecambahan hipogeal ditemukan pada tanaman kacang kapri.

b. Pertumbuhan Primer

Pertumbuhan primer dapat menyebabkan tumbuhan bertambah tinggi atau panjang dan hal itu terjadi pada semua tumbuhan. Jaringan khusus yang mengalami pertumbuhan dengan cara pembelahan dan pembesaran sei, disebut meristem.  Pertumbuhan primer terjadi karena adanya aktivitas meristem apikal. Meristem apikal terdapat pada ujung batang dan ujung akar. Terdapat tiga daerah dalarn meristem apikal, yaitu daerah pembelahan, pemanjangan (elongasi), dan diferensiasi.

c. Pertumbuhan Sekunder

Pertumbuhan sekunder disebabkan oleh aktivitas meristem lateral. Meristem lateral ini berupa kambium vaskuler (biasa disebut kambium saja) dan kambium gabus. Proses pertumbuhan sekunder dimulai dari aktivitas kambium vaskuler.

Sel-sel kambium vaskuler terletak di antara xilem dan floem. Sel-sel kambium vaskuler melakukan pembelahan ke arah luar membentuk floem sekunder, dan ke arah dalam membentuk xilem sekunder. Pembelahan sel-sel kambium vaskuler menghasilkan pertambahan diameter batang. Lingkungan memengaruhi aktivitas kambium. Pada musim kemarau, kambium tidak aktif. Walaupun aktif, kambiUm hanya akan membentuk seI-sel xilem berdiameter sempit. Ketika air dalam jumlah banyak, kambium akan membentuk seI-sel xilem dengan diameter besar. Perbedaan ukuran diameter ini akan menyebabkan terbentuknya lingkaran-lingkaran pada penampang melintang batang. Lingkaran-lingkaran tersebut dinamakan lingkaran tahun. Lingkaran tahun dapat digunakan untuk menentukan umur suatu pohon dengan melihat jumlah lingkaran tahunnya.

Adapun kambium gabus merupakan jaringan pelindung yang menggantikan fungsi jaringan epidermis yang rusak/mati. Pada lapisanperidermis jaringan kambium gabus terdapat felogen yang bersifat meristematis. Aktivitas felogen mengakibatkan pembelahan ke arah dalam membentuk feloderma dan ke arah luar membentuk felem.

Demikianlah postingan Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 1, Semoga bermanfaat salam sukses untuk Sahabat semua. Untuk sahabat semuanya yang membutuhkan materi lanjutan dari BAB ini Sahabat bisa langsung menuju postingan Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 2 . Materi Biologi Kelas 12 di Blog ini Lengkap dari Semester 1 dan 2, dari BAB 1 sampai BAB 10, jadi jangan sampai ada materi biologi yang tertinggal untuk di baca yah Sahabat semua. Sumber https://administrasingajar.blogspot.com/

Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 2

Selamat datang kembali Sahabat Administrasingajar semua, kami akan berbagi mater biologi khususnya kelas 12, Postingan ini adalah lanjutan dari postingan Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 1. Materi Biologi Kelas 12 di Blog ini lengkap dari Semester 1 dan 2, dari BAB 1 sampai BAB 10 yaitu, Pertumbuhan dan Perkembangan, Metabolisme Sel, Materi Genetik, Pembelahan Sel, Pewarisan Sifat Menurut Hukum Mandel dll. jadi jangan sampai ada materi biologi yang tertinggal untuk di baca yah Sahabat semua.

Selamat datang kembali Sahabat Administrasingajar semua Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 2

2. Faktor-faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan


a. Faktor lnternal

Faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan meliputi gen dan hormon (hormon pada tumbuhan disebut fitohormon). Beberapa horrnon yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan yaitu.
1) Auksin
Auksin diproduksi di bagian koleoptil (titik tumbuh), ujung batang ujang akar, serta Jaringan lain yang bersifat meristematis. Auksin memiliki beberapa peran, seperti: pembelahan dan pemanjangan sel; menghambat pembentukan 'tunas samping dan merangsang dominansi apikal; mencegah rontoknya bunga, daun, dan buah; merangsang pembentukan bunga dan buah; serta memacu pertumbuhan akar pada tanaman yang dikembangbiakkan dengan stek.

2) Giberelin
Giberelin diproduksi di semua bagian tumbuhan. Beberapa fungsi hormon giberelin, yaitu: merangsang pemanjangan batang dan pembelahan sel; merangsang perkecambahan biji dan memecah dormansi biji; merangsang perbungaan dan pembentukan buah; menghambat pertumbuhan akar adventif.

3) Sitokinin
Sitokinin diproduksi pada jaringan yang aktif membelah, seperti akar. Sitokinin memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan, antara lain: merangsang pembelahan sel, membantu pembntukan akar dan tunas, memperkecil dominasi apikal, menunda pengguguran daun, mengatur pembentukan bunga dan buah, serta menghambat proses penuaan.

4) Etilen
Etilen merupakan satu-satunya hormon yang berbentuk gas. Gas etilen diproduksi pada Jaringan buah yang sudah tua, di ruas batang, dan Jaringan daun tua. Beberapa peranan hormon etilen, yaitu: merangsang absisi (pengguguran daun); menghambat pembelahan sel dan menunda perbungaan; mempercepat pemasakan buah.

5) Asam absisat
Asam absisat diproduksi di daun, batang, dan buah yang masih muda. Beberapa fungsi asam absisat, yaitu: merangsang pembusukan buah; menghambat pertumbuhan; mempercepat gugurnya daun; merangsang penutupan stomata (mulutdaun)sehingga mengurangi penguapan.

6) Kalin
Merangsang pertumbuhan organ tumbuhan (organogenesis) merupakan fungsi dari hormon kalin. Berdasarkan jenis organ tumbuhan yang dibentuk, hormon kalin dibedakan menjadi empat macam, yaitu antokalin (memengaruhi pembentukan bunga); filokalin (memengaruhi pembentukan daun), kaulokalin (memengaruhi pembentukan batang), dan rizokalin (memengaruhi pembentukan akar).

b. Faktor Eksternal

Faktor eksternal yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, yaitu:

1) Air
Air merupakan faktor yang sangat penting bagi tumbuhan. Beberapa fungsi dari air, yaitu sebagai pelarut, menentukan laju fotosintesis; membantu proses perkecambahan biji, sebagai medium berbagai reaksi enzimatis, serta mengangkut unsur hara maupun hasil fotosintesis.

2) Nutrisi
Nutrisi umumnya diambil dari dalam tanah dalam bentuk' Ion dan kation, sebagian lagi diambil dari udara. Unsur-unsur yang dibutuhkan dalam jumlah yang banyak disebut unsur makro (C, H, O,_N, P, K, S, Ca,_Mg). Adapun unsur-unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit disebut unsur mikro (B, Mn, Mo, Zn, Fe, Cu, Ce). Tumbuhan yang kekurangan nutrisi dapat mengalami defisiensi Defisiensi mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan tanaman dan jika berkelanjutan akan mengakibatkan kematian.

3) Cahaya
Tumbuhan hijau membutuhkan cahaya untuk proses fotosintesis. Proses fotOsintesis menghasilkan zat-zat makanan bagi tumbuhan. Cahaya dapat memicu pembentukan klorofil, perkembangan akar, dan pembukaan daun. Akan tetapi, pada kenyataannya pertumbuhan tanaman dengan intensitas sinar matahari yang lebih banyak akan lebih lambat jika dibandingkan dengan tanaman yang kekurangan sinar matahari, hal ini disebabkan karena intensitas cahaya yang terlalu tinggi dapat menguraikan auksin. Pertumbuhan batang kecambah di tempat gelap lebih cepat (lebih panjang) dibandingkan di tempat terang. Pertumbuhan yang cepat di tempat gelap" |ni disebut etiolasi.
Tumbuhan memiliki respons yang berbedabeda terhadap lama penyinaran cahaya matahari. Berdasarkan respons tumbuhan terhadap waktu terang atau waktu gelap, tumbuhan dapat dibedakan menjadi:

  • Tumbuhan hari pendek adalah tumbuhan yang berbunga pada saat lamanya siang kurang dari 12 Jam (lamanya siang lebih pendek dibanding lamanya malam) Contohnya ubi jalar.
  • Tumbuhan hari panjang adalah tumbuhan yang berbunga jika terkena penyinaran lebih dari 12 jam (14 16--jam) sehari. Contohnya kembang sepatu.
  • Tumbuhan hari netral adalah tumbuhan yang berbunga hampir sepanjang musim, tidak tergantung lamanya siang hari. Contohnya mentimun, padi, dan kapas.
  • Tumbuhan hari sedang adalah tumbuhan yang berbunga pada saat lama siang sekitar 12 Jam. Contohnya tebu dan kacang.

4) Suhu

Suhu berpengaruh terhadap fisiologi tumbuhan, antara lain memengaruhi kerja enzim. Setiap spesies atau varietas mempunyai suhu minimum, rentang suhu optimum, dan suhu maksimum. Suhu optimum untuk pertumbuhan tumbuhan berkisar antara 10°-38°C.

5) pH
pH tanah dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Kondisi pH memengaruhi ketersediaan unsur hara yang diperlukan tumbuhan. Pada kondisi pH tanah netral unsur-unsur Ca, Mg, P, K yang diperlukan tumbuhan cukup tersedia. Sedangkan pada pH asam, unsur Ae, Mo, Zn yang dapat meracuni tubuh tumbuhan tersedia di dalam tanah.

6) Kelembapan
Tanah dengan kelembapan yang cukup dapat meningkatkan penyerapan air sehingga mampu mempercepat pertumbuhan tanaman dan membantu perkecambahan biji.

7) Aerasi
Tanah dikatakan aerasinya baik apabila memiliki kandungan oksigen yang cukup Aerasi tanah yang cukup, memberikan kesempatan sel-sel akar untuk melakukan respirasi. Respirasi akar akan bermanfaat dalam perkembangan sel-sel akar dan juga berguna untuk membantu penyerapan nutrisi dari dalam tanah. Jika aerasi tidak baik, respirasi akar akan terganggu sehingga mengganggu pertumbuhan akar dan penyerapan nutrisi.

3. Percobaan Pengaruh Faktor Eksternal terhadap Pertumbuhan Tumbuhan

Contoh percobaan mengenai pengaruh faktor eksternal terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, yaitu pengaruh air terhadap proses perkecambahan.

a. Tujuan Percobaan:
Siswa dapat mengetahui pengaruh air terhadap proses perkecambahan biji kacang hijau.

b. Alat dan Bahan yang Diperlukan:
  1. Cawan petri sebanyak tiga buah yang diberi label (misalnya label A, B, dan C).
  2. Kapas secukupnya
  3. Air sumur.
  4. 15 biji kacang hijau yang sehat dan cukup umur.

c. Langkah Percobaan:
  1. Siapkan tiga buah cawan petri yang telah ciiberi label (misalnya A, B, dan C).
  2. Letakkan kapas secukupnya pada setiap cawan petri.
  3. Selanjutnya Ietakkan 5 buah biji kacang hijau pada masing-masing cawan petri;
  4. Pada cawan petri A, kapas dibiarkan tanpa diberi air. Cawan petri B, kapas ditetesi airsampai basah. Sementara itu, pada cawan petri C dibasahi dengan air hingga tergenang.
  5. Cawan petri B disiram setiap hari dengan air secukupnya untuk menjaga kandungan airnya, Sedangkan cawan petri C disiram setiap hari sampai tergenang.
  6. Lakukan pengamatan selama 7 hari.

d. Hasil Percobaan Diperoleh:

Biji kacang hijau pada cawan petri B dapat tumbuh, sedangkan biji kacang hijau pada
cawan petri A dan C tidak dapat tumbuh. Biji pada cawan petri B dapat tumbuh karena tersedianya air yang cukup pada proses perkecambahan. Biji memerlukan oksigen untuk proses  respirasi daiam perkecambahan. Pada cawan petri B tersedia oksigen untuk proses perkecambahan karena media tanam (kapas) dan biji tidak tergenang air.

Biji pada cawan petri A tidak dapat tumbuh karena tidak adanya air pada kapas. Air diperlukan dalam perkecambahan biji. Saat perkecambahan air digunakan untuk mengaktifkan enzim-enzim dalam biji. Tanpa air, perkecambahan biji akan tertunda (dormansi).

Sedangkan pada cawan petri C, biji tidak dapat tumbuh karena media dan biji kacang hijau selalu tergenang air. Hal tersebut mengakibatkan biji pada cawan petri berada dalam | kondisi kekurangan oksigen. Seperti yang telah diketahui bahwa oksigen dibutuhkan untuk proses metabolisme. MeIa|ui metabolisme tumbuhan mendapatkan energi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan. Sehingga, kondisi kekdrangan oksigen mengakibatkan tUmbuhan tidak dapat melakukan metabolisme untuk mendapatkan energi. Akibatnya, biji kacang hijau pada cawan petri C tidak ada yang berkecambah.

Demikianlah postingan Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 2, Semoga bermanfaat salam sukses untuk Sahabat semua. Untuk sahabat semuanya yang membutuhkan materi lanjutan dari BAB ini Sahabat bisa langsung menuju postingan Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 3. Materi Biologi Kelas 12 di Blog ini Lengkap dari Semester 1 dan 2, dari BAB 1 sampai BAB 10, jadi untuk Sahabat semua jangan sampai ada materi biologi kelas 12 yang tertinggal untuk di baca ya. Sumber https://administrasingajar.blogspot.com/

Saturday, 1 October 2022

Perangkat Pembelajaran Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi Terbaru

Berikut ini kami bagikan Perangkat Pembelajaran Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi dalam format microsoft office word. Download. docx Gratis semua mata pelajaran baik PAI, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, IPA, IPS, PJOK, Seni Budaya, Prakarya, Agama Katholik , Agama Protestan, Agama Hindu, Agama Buddha, dan Agama Khonghucu.

Berikut ini kami bagikan Perangkat Pembelajaran Kelas  Perangkat Pembelajaran Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi
Download Perangkat Pembelajaran Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi

Seperti diketahui bapak/Ibu bahwa perangkat pembelajaran ini memuat banyak sekali adminsitrasi didalamnya seperti prota, Promes, Silabus, RPP, KKM, KI_KD, Jurnal Harian Siswa, Absensi, Aplikasi Raport, Soal Ulangan Harian, Soal Penilaian tengah Semester, Soal Penilaian Akhir Semester 1, Soal PAS Semester 2, Soal PAT , Soal Buku Guru dan Buku Siswa.

Semua itu sudah kami siapkan semuanya mengingat banyaknya waktu yang dibutuhkan dalam menyusun dan membuat perangkat pembelajaran untuk 1 tahun pelajaran di semester 1 dan 2. Jadi disini mungkin ingin membantu memudahkan dalam mewujudkan dibuatnya perangkat pembelajaran.

Perlu diingat untuk tahun ini, Kurikulum 2013 sudah hampir semua tingkat mengunakan revisi 2018 meskipun tahun pelajaran 2019/2020. Karena memang belum ada perubahan akan kurikulum 2013 baik revisi 2019 ataupun revisi 2020.

Perangkat Pembelajaran Guru / Administrasi Guru Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi ini sudah memuat versi revisi 2018 semuanya, jadi tidak perlu khawatir akan isi dari file didalamnya.

Mungkin tidak banyak yang akan kami bahas atau uraikan semuanya mengingat tahun pelajaran 2019/2020 sudah dimulai. Langsung saja bagi yang membutuhkan bisa dengan mudah didapatkan melalui link dibawah ini :

1. Perangkat Pembelajaran IPA SMP/MTs Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018

  • Program Tahunan (Prota) IPA Kelas 9 Lihat DISINI
  • Program Semester (Prosem) IPA Kelas 9 Lihat DISINI
  • Silabus IPA Kelas 9 Lihat DISINI
  • RPP IPA Kelas 9 semester 1 dan 2 Lihat DISINI
  • KKM IPA Kelas 9 Lihat DISINI
  • KI-KD IPA Kelas 9 Lihat DISINI
2. Perangkat Pembelajaran Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018
  • Program Tahunan (Prota) Bahasa Indonesia Kelas 9 Lihat DISINI
  • Program Semester (Prosem)  Bahasa Indonesia Kelas 9 Lihat DISINI
  • Silabus  Bahasa Indonesia Kelas 9 Lihat DISINI
  • RPP  Bahasa Indonesia Kelas 9 semester 1 dan 2 Lihat DISINI
  • KKM Bahasa Indonesia Kelas 9 Lihat DISINI
  • KI dan KD Bahasa Indonesia Kelas 9 Lihat DISINI
3. Perangkat Pembelajaran IPS SMP/MTs Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018
  • Program Tahunan (Prota) IPS Kelas 9 Lihat DISINI
  • Program Semester (Prosem) IPA Kelas 9 Lihat DISINI
  • Silabus IPS Kelas 9 Lihat DISINI
  • RPP IPS Kelas 9 semester 1 dan 2 Lihat DISINI
  • KKM IPS Kelas 9 Lihat DISINI
  • KI-KD IPS Kelas 9 Lihat DISINI
4. Perangkat Pembelajaran Bahasa Inggris SMP/MTs Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018
  • Program Tahunan (Prota) Bahasa Inggris Kelas 9 Lihat DISINI
  • Program Semester (Prosem) Bahasa Inggris Kelas 9 Lihat DISINI
  • Silabus Bahasa Inggris Kelas 9 Lihat DISINI
  • RPP Bahasa Inggris Kelas 9 semester 1 dan 2 Lihat DISINI
  • KKM Bahasa Inggris Kelas 9 Lihat DISINI
  • KI-KD Bahasa Inggris Kelas 9 Lihat DISINI
5. Perangkat Pembelajaran Prakarya SMP/MTs Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018
  • Program Tahunan (Prota) Prakarya Kelas 9 Lihat DISINI
  • Program Semester (Prosem) Prakarya Kelas 9 Lihat DISINI
  • Silabus Prakarya Kelas 9 Lihat DISINI
  • RPP Prakarya Kelas 9 semester 1 dan 2 Lihat DISINI
  • KKM Prakarya Kelas 9 Lihat DISINI
  • KI-KD Prakarya Kelas 9 Lihat DISINI
6. Perangkat Pembelajaran PJOK SMP/MTs Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018
  • Program Tahunan (Prota) IPA Kelas 9 Lihat DISINI
  • Program Semester (Prosem) IPA Kelas 9 Lihat DISINI
  • Silabus IPA Kelas 9 Lihat DISINI
  • RPP IPA Kelas 9 semester 1 dan 2 Lihat DISINI
  • KKM IPA Kelas 9 Lihat DISINI
  • KI-KD IPA Kelas 9 Lihat DISINI
7. Perangkat Pembelajaran Matematika SMP/MTs Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018
  • Program Tahunan (Prota) Matematika Kelas 9 Lihat DISINI
  • Program Semester (Prosem) Matematika Kelas 9 Lihat DISINI
  • Silabus Matematika Kelas 9 Lihat DISINI
  • RPP Matematika Kelas 9 semester 1 dan 2 Lihat DISINI
  • KKM Matematika Kelas 9 Lihat DISINI
  • KI-KD Matematika Kelas 9 Lihat DISINI
8. Perangkat Pembelajaran PPKn SMP/MTs Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018
  • Program Tahunan (Prota) PPKn Kelas 9 Lihat DISINI
  • Program Semester (Prosem) PPKn Kelas 9 Lihat DISINI
  • Silabus PPKn Kelas 9 Lihat DISINI
  • RPP PPKn Kelas 9 semester 1 dan 2 Lihat DISINI
  • KKM PPKn Kelas 9 Lihat DISINI
  • KI-KD PPKn Kelas 9 Lihat DISINI
8. Perangkat Pembelajaran Seni Budaya SMP/MTs Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018
  • Program Tahunan (Prota) Seni Budaya Kelas 9 Lihat DISINI
  • Program Semester (Prosem) Seni Budaya Kelas 9 Lihat DISINI
  • Silabus Seni Budaya Kelas 9 Lihat DISINI
  • RPP Seni Budaya Kelas 9 semester 1 dan 2 Lihat DISINI
  • KKM Seni Budaya Kelas 9 Lihat DISINI
  • KI-KD Seni Budaya Kelas 9 Lihat DISINI
Dapatkan Juga Administrasi Guru SMP/MTs Penunjang lainnya dibawah ini :

Kalender Pendidikan Tahun 2019/2020 Semua Provinsi Download

Aplikasi Adminstrasi Wali Kelas Kurikulum 2013

Aplikasi Penilaian Kurikulum 2013

Berkas Administrasi Guru BK Kurikulum 2013

RPL Guru BK Kurikulum 2013

Materi Layanan Bimbingan dan Konseling

Program Kerja Palang Merah Remaja (PMR)

Contoh Soal Tugas Mandiri Terstruktur 

Itulah kiranya berbagi Informasi dan file mengenai Perangkat Pembelajaran Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi pada kesemptan kali ini, semoga bermanfaat dan mendapatkan referensi tentang administrasi yang harus dibuat selama 1 tahun pelajaran. Kurang dan lebih mohon dimaafkan.

Apabila ada masukan dalam bentuk saran atau kritik, silahkan sematkan di kolom komentar atau kotak blog yang sudah tersedia. Sumber https://wikipediapendidikan.blogspot.com/

Contoh Telaah Kebahasaan Teks Berita 2022 | Bahasa Indonesia

Kali ini admin akan membagikan contoh telaah kebahasaan teks berita dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas 8 revisi. Semoga contoh telaah kebahasaan yang admin bagikan ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang bagaimana menelaah kebahasaan teks berita. Dan harapannya semoga materi yang admin bagikan ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi kemajuan belajar anak didik di sekolah khususnya materi teks berita. Selamat belajar dan semoga sukses.

Kali ini admin akan membagikan contoh telaah kebahasaan teks berita dalam pembelajaran ba Contoh Telaah Kebahasaan Teks Berita 2019 | Bahasa Indonesia SMP Revisi

Ciri-ciri kebahasaan teks berita 
1. Menggunakan kalimat langsung dan tidak langsung
Kalimat langsung adalah salah satu jenis kalimat yang merupakan sebuah hasil dari kutipan langsung dari pernyataan seseorang atau dari pembicaraan seseorang. Di mana dalam kutipan tersebut diambil sama persis dengan yang diucapkan oleh orang lain tanpa penambahan atau pengurangan kata. Kalimat langsung adalah kalimat ujaran yang ditulis kembali secara apa adanya. Kalimat langsung diapit oleh tanda kutip ("..."). 

Ciri kalimat langsung
  1. Pada kalimat langsung, jika kalian ingin membuat kalimat petikan harus di tandai dengan menggunakan tanda petik pada awal akhir kalimat.
  2. Selain itu jika menggunakan tanda petik, pada huruf pertama tanda setelah tanda petik harus kalian tulis dengan huruf kapital.
  3. Dalam kalimat langsung, kalimat menggunakan petikan dengan kalimat penggiring harus dipisahkan tanda baca koma (,).
  4. Jika kalian menggunakan atau menulis kalimat langsung yang berurutan, kalian harus menggunakan tanda baca titik dua (:) di bagian depan kalimat langsung.
  5. Pola susunan yang biasa digunakan dalam kalimat langsung adalah sebagai berikut. 1) Pengiring, kemudian di ikuti dengan kalimat kutipan. 2) Kutipan, kemudian di ikuti dengan kalimat pengiring. 3) Diawali dengan kalimat kutipan, kemudian kalimat pengiring dan terakhir adalah kalimat kutipan lagi. 
Contoh kalimat langsung
  1. "Kamu memang anak yang baik." kata kakek kepada Ani.
  2. Kata Lisa, "Saya nanti sore akan ke rumahmu."
  3. Ayah menyuruh, "Antarkan surat ini ke kantor pos."
Kalimat tidak langsung adalah sebuah kalimat yang digunakan untuk menyampaikan atau biasa disebut sebagai melaporkan kembali ucapan orang dengan cara tidak langsung atau tidak menggunakan tanda petik. Kalimat ini merupakan bentuk kalimat yang kebalikan dengan kalimat langsung. Kalimat ini hanya memiliki sifat melaporkan kembali, ucapan atau perkataan seseorang dengan menggunakan bahasa kalian sendiri. Oleh karena itu kalimat ini juga disebut dengan kalimat berita.

Ciri kalimat tidak langsung
  1. Kalimat ini penulisannya tidak menggunakan tanda petik
  2. Intonasi kalimat ini datar, dan terkesan menurun pada bagian akhir kalimat
  3. Tokoh atau pelaku yang digunakan dalam kalimat tidak langsung mengalami perubahan, yaitu: 1) Kata ganti untuk orang pertama berubah menjadi kata ganti orang ketiga. 2) Kata ganti orang kedua berubah menjadi orang pertama. 3) Kata ganti orang secara jamak diubah menjadi kami dan mereka. Tergantung pada konteks kalimat yang kalian buat.
  4. Kalimat ini menggunakan kata penghubung atau biasa disebut konjungsi. Konjungsi yang sering digunakan adalah agar, supaya, tentang, untuk, bahwa.
Contoh kalimat tidak langsung
  1. Ibu guru berkata kepadaku jika aku memang benar-benar anak yang baik
  2. Polisi berhasil menangkap basah empat orang maling dan membawanya dengan mobil polisi.
  3. Ririn berkata kepada kakeknya bahwa dia dipanggil oleh nenek untuk sarapan
 2. Menggunakan kata kerja mental
 Kata kerja mental adalah kata kerja yang menyatakan suatu respon atau sikap seseorang terhadap suatu tindakan, keberadaan, pengalaman. Arti lain dari kata kerja mental adalah kata kerja yang menerangkan aktivitas mengindrai, berpikir, atau merasa.

Contoh:
  1. Ayah khawatir karena sudah pukul 10 malam, Karin belum juga pulang ke rumah.
  2. Pemerintah harus melihat kondisi ekonomi masyarakat Indonesia secara real.
  3. Keluarga kami terharu, saat kakak lulus sebagai lulusan terbaik di universitasnya
3. Menggunakan konjungsi temporal
Konjungsi temporal adalah kata hubung yang menunjukkan urutan waktu. Teks berita harus menggunakan kata hubung ini karena waktu merupakan unsur utamanya. Berikut beberapa konjungsi temporal yang sering digunakan dalam teks berita.
  1. tatkala
  2. sesudah
  3. setelah
  4. waktu
  5. seraya
  6. sementara
  7. semenjak
  8. selama
  9. sejak
  10. sedari
  11. sebelum 
  12. sambil
  13. ketika
  14. sebelumnya
  15. setelah itu
  16. selanjutnya
  17. sesudahnya
  18. kemudian
  19. lalu
Contoh kalimat:
  1. Kejadian itu berawal tatkala Dewi berkunjung ke rumah neneknya.
  2. Sedari dulu memang dia sudah menduga, kalau dialah pelakunya
  3. Rencana itu sudah dipersiapkan selama 1 minggu
4. Menggunakan keterangan waktu
Kata ini menjelaskan waktu ketika suatu peristiwa terjadi. Beberapa keterangan waktu yang sering muncul dalam teks berita adalah kemarin, biasanya, pernah, sering, sejak, sementara, dahulu, keesokan harinya, tadi, terkadang, sekarang, dan selalu.

Contoh kalimat:
  1. Saya dan keluarga pulang dari Balikpapan kemarin lusa
  2. Tidak biasanya korban berbicara seperti itu
  3. Sejak kejadian itu dia sering menyendiri di kamarnya
5. Menggunakan bahasa baku
Bahasa yang digunakan dalam teks berita harus baku atau sesuai dengan EYD terbaru atau standar bahasa Indonesia. Hal ini dilakukan karena pembaca teks berita bersifat umum dan berasal dari berbagai kalangan. Untuk menjembatani pemahaman khalayak dari berbagai kalangan itu, kata baku mutlak digunakan.

Berikut adalah dafta kata baku yang sering digunakan dalam teks berita.
No
Kata Tidak Baku
Kata Baku
1
nyangka
sangka
2
kelub
klub
3
dapet
dapat
4
colon
calon
5
karir
karier
6
tau
tahu
7
gokil
luar biasa
8
pesepakbola
pemain bola
9
tak
tidak
10
rebu
ribu
11
bikin
membuat
12
apotik
apotek
13
pitnah
fitnah
14
silahkan
silakan
15
cinderamata
cendera mata
16
nasehat
nasihat
17
tehknik
teknik
18
anugrah
anugerah
19
enggak
tidak
20
telefon
telepon
21
disain
desain
22
bis
bus

Demikianlah yang dapat admin bagikan tentang contoh telaah kebahasaan teks berita dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas 8. Semoga materi yang admin bagikan kali ini bermanfaat buat kemajuan belajar anak didik disekolah. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Sumber http://www.ilmubindo.com/

Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Pembentukan Pribadi Siswa dan Peserta Didik

Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Pembentukan Kepribadian Peserta Didik/Siswa_Pastinya Anda sudah sering mendengar istilah pendidikan karakter. Pendidikan karakter ialah pendidikan yang mengajarkan penanaman nilai-nilai moral kepada siswa berupa komponen pengetahuan dan tindakan sebagai pelaksanaan nilai-nilai kepada Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, dan lingkungan sekitar. Semua proses komponen harus dilibatkan, termasuk pendidikan itu sendiri yang meliputi kurikulum, proses pembelajaran, kualitas hubungan warga sekolah, pelaksanaan kegiatan pengembangan diri, dan sarana prasara pendukung lainnya.

Pentingnya pendidikan karakter
Pendidikan karakter merupakan hal penting untuk membentuk kepribadian siswa. Pendidikan tidak selalu berasal dari pendidikan formal saja namun juga dari pendidikan non formal, yang mempunyai peranan yang sama dalam membentuk kepribadian siswa.

Nilai moral bangsa merupakan aspek penting dari kualitas sumber daya manusia yang mana menentukan kemajuan suatu bangsa.

Nah, terkait pendidikan karakter, tentunya setiap anak perlu dibina sejak dini, karena semakin dini diberi wawasan tentang pendidikan karakter, makin mudah dalam penerapannya.

Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Pembentukan Kepribadian Peserta Didik Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Pembentukan Kepribadian Siswa/Peserta Didik

Berikut penjelasan beberapa alasan perlunya pendidikan karakter, diantaranya:
  • Banyak generasi muda saling melukai karena lemahnya kesadaran pada nilai-nilai moral,
  • Peran sekolah sebagai pendidik nilai-nilai moral menjadi semakin penting saat banyak diantara siswa memperoleh sedikit pengajaran moral dari orangtua, masyarakat atau lembaga agama,
  • Secara umum masih banyak nilai moral yang dapat diterima masyarakat seperti perhatian, kepercayaan, rasa hormat dan tanggung jawab.
  • Demokrasi mempunyai kebutuhan khusus untuk pendidikan moral karena demokrasi mrupakan aturan dari, untuk dan oleh rakyat.
  • Komitmen pada pendidikan karakter penting manakala kita mau untuk terus menjadi guru yang baik.
  • Pendidikan karakter yang efektif membuat sekoalh lebih peduli terhadap lingkungan dan mengacu performa peningkatan akademik.
Semakin rendahnya perhatian dan kepedulian anak terhadap lingkungan sekitar perlu diantisipasi sedini mungkin dengan pemberian pendidikan nilai-nilai moral yang tepat.

Tujuan Pendidikan karakter :
  • Mengembangkan potensi siswa agar memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa,
  • Mengembangkan kebiasaan dan perilaku siswa yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal tradisi budaya bangsa yang religius,
  • Menanmkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab siswa sebagai generasi penerus bangsa
Dari hal diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter sangat berpengaruh terhadap kepribadian siswa, karena sebagai generasi penerus bangsa, siswa dituntut mampu bersaing dalam masyarakat dan sejalan dengan pemikiran ideologi bangsa.

Karakter berasal dari nilai-nilai yang moral yang sudah tertanam dalam benak seseorang. Dalam perpektif pendidikan karakter, tidak ada perilaku anak yang bebas dari nilai. Nilai-nilai tersebut dikembangkan untuk membentuk kepribadian anak.

Dan dilihat dari komponennya pendidikan karakter lebih menekankan pentingnya tiga komponen karakter, yaitu pengetahuan tentang moral, perasaan tentang moral, dan perbuatan bermoral. Jika ketiga komponen itu mampu bekerjasama akan terbentuk kepribadian siswa yang kuat.

Cara pelaksanaan pendidikan karakter:
  • Menggunakan pendekatan yang efektif,
  • Menciptakan komunitas sekolah yang mempunyai kepedulian,
  • Memberikan kesempatan bagi siswa untuk menunjukan perilaku yang baik
  • Memiliki cakupan kurikulum yang menantang sehingga mampu membentuk karakter kepribadian siswa
  • Menumbuhkan motivasi diri siswa,
  • Memfungsikan seluruh staf sekolah sebagai komunitas moral yang mampu berbagi tanggung jawab untuk pendidikan karakter.
Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Pembentukan Kepribadian Siswa

Pendidikan karakter berpengaruh besar dalam membentuk kepribadian siswa. Yang mana dalam pelaksanaannya kegiatan yang dilakukan membuat siswa belajar tentang karakter dalam diri mereka. Berikut strategi pendekatan yang dilakukan:

1. Strategi internal
Dalam rangka membentuk kepribadian siswa yang kuat pihak sekolah telah memberikan berbagai kegiatan yang mampu menunjang pengembangan diri siswa. Strategi internal ini dapat dilakukan dalam kegiatan proses belajar siswa disekolah, diantaranya:

a. Intrakulikuler

Dalam lingkup intrakulikuler siswa diberikan perangkat pembelajaran yang berintegrasi pada semua bidang mata pelajaran. Hal tersebut dilaksanakan secara intensif menggunakan perencanaan pendidikan karakter, pelaksanaan pendidikan karakter, dan evaluasi pendidikan karakter.

Dengan tiga perencanaan tersebut dapat membawa dampak positif bagi kepribadian siswa, diantaranya:
  • Anak menjadi termotivasi untuk selalu berbuat jujur setiap saat;
  • Membuat anak menghormati yang lebih tua dan menyayangi sesama;
  • Selalu merasa bersyukur atas apa yang telah mereka dapatkan;
  • Melatih jiwa kepemimpinan yang kuat;
  • Melatih anak untuk berpikir kreatif;
  • Peduli terhadap lingkungan.
b. Ekstrakulikuler
Kegiatan eksrakulikuler yang sangat mendukung pendidikan karakter adalah kegiatan keagamaan. Yang mana siswa dapat memperdalam pemahaman agamanya dan sekaligus belajar berorganisasi.

Kegiatan ektrakulikuler yang lainpun sanget bermanfaat untuk menumbuhkan rasa percaya diri, tanggungjawab dan rasa menghormati antara sesama siswa.

2. Strategi eksternal
Kegiatan strategi eksternal dapat dilakukan melalui keluarga dan masyarakat. Saat ada di lingkungan keluarga Anda akan di ajarkan dasar-dasar sikap moral dan sopan santun, agar mampu berbaur dengan kegiatan masyarakat.

Dalam masyarakat juga terdapat banyak lembaga-lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan untuk menanamkan nilai moral dan pengetahuan bagi warganya.

Kepribadian siswa sebagai objek pelaksanaan pendidikan karakter tidak lepas dari tuntutan pembangunankarakter bangsa di dunia. Oleh sebab itu sebagai bangsa yang mempunyai ikatan moral yang mulia, bangsa Indonesia perlu pendidik karakter siswa yang berkualitas dan berkompeten.

Pendidikan di seluruh dunia sedang mengkaji perlunya pendidikan moral untuk dibangun kembali. Tidak hanya di negara maju saja namun di indonesia nilai moral sudah mulai longgar sehingga masyarakt mulai merasakan perlunya revival dari pendidikan moral yang akhir-akhir ini ditelantarkan, seperti berikut ini:

a. Melemahnya ikatan keluarga
Ikatan keluarga merupakan guru pertama dari setiap anak, jika keluarga sudah mulai melemah maka anak akan mudah terpengauh dan keluarga akan kehilangan fungsinya.

b. Kecenderungan negatif di dalam kehidupan remaja dewasa ini
Terutama pada kota-kota besar yang pergaulan remajanya kadang sulit terbendung, banyak terjadi kejahatan.

c. Perlunya kesadaran membentuk nilai moral
Telah timbul kecenderungan masyarakat yang mulai menyadari bahwa nilai moral sangat perlu dikembangkan agar tercipta generasi bangsa yang bermoral.

Nah, itulah pengaruh pendidikan karakter terhadap kepribadian seorang siswa. Semoga bermanfaat. Sumber https://www.websitependidikan.com/

400 Tim Bayangan Pak Mentri Pendidikan untuk Pendidikan Indonesia

Sebetulnya pak menteri kami pun ingin memberikan tepuk tangan bukan hanya orang PBB atau orang luar negeri saja bisa membeli kebutuhan kenapa kita tidak tetapi memang kenyataannya kami tidak bisa memberikan tepuk tangan itu untuk saat ini yang terjadi di Indonesia itu sangat berbeda dengan apa yang dipaparkan di PBB sana Hebat ya tapi tidak bagi kami kami Turun ke bawah 



Kami lihat air mata rakyat masih hari ini masih ada Pak kami tidak bangga sama sekali pendidikan sangat banyak ya kalau kita mau papan 11 makan waktu sampai malam pak menteri contoh saja hari ini kita dipaparkan lagi dengan penyesuaian penyesuaian program penyesuaian penyesuaian anggaran Kementerian tidak punya prinsip pada saat kami melakukan rapat rapat Panja konsinyering semua program sudah anda paparkan dengan data-data dengan dana dan dengan biaya-biaya lagi berubah lagi dengan anggaran yang berbeda-beda dengan alasan bahkan kalau tadi Teh itu pak menteri itu di di di pendidikan tinggi coba dihitung baik-baik itu ada selisih lagi saya tidak tahu apa saya salah itu sudah berulang kali itu ada sekitar 7 miliar ada 34 triliun berarti 7 triliun teman-teman ini bagaimana ini aku terlalu pintar tapi kita juga tidak bisa di bodoh bodoh amat Pak sekarang Kalau kami pastikan tidak mungkin dipilih rakyat Itu sudah pasti karena kami itu berbicara dengan data yang ada program ada anggaran ada dirasakan oleh rakyat atau tidak 



kalau tidak dirasakan rakyat bagi kami anda tidak berhasil orang luar negeri mereka tidak tahu apa-apa tapi kita yang di sini kita yang tahu kita yang rasa diangkat oleh teman saya mengenai sampai hari ini pak banyak guru-guru yang menangis kapan kami terima gaji kami makan apa ini segala macam mana kalimahna tidak bekerja lagi anak kami mau makan apa Kalau anda mau di tepuk tangan oleh seluruh rakyat Indonesia dengan bangganya ada 400 tim bayangan timbangan yang anda katakan dengan pelanggannya disana itu apa dampak positifnya apa energi positifnya untuk Indonesia daerah 3t Kenapa bayangan itu kebanggaannya coba Anda jelaskan dengan Anda seperti itu pak menteri, ungkap Anita, dikutip pada Selasa (27/9/2022)